Jogja
Sabtu, 10 Juni 2017 - 17:40 WIB

LEBARAN 2017 : Ingat-Ingat 3D untuk Tangkal Uang Palsu

Redaksi Solopos.com  /  Galih Eko Kurniawan  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Uang palsu (Dika Irawan/JIBI/Bisnis)

Masyarakat diharapkan segera melapor apabila menemukan atau menerima uang palsu

Harianjogja.com, KULONPROGO—Masyarakat diminta mewaspadai peredaran uang palsu yang rawan terjadi menjelang Lebaran. Masyarakat diharapkan segera melapor apabila menemukan atau menerima uang palsu agar bisa ditindaklanjuti secepatnya oleh pihak kepolisian.

Advertisement

Kepala Polda DIY Brigjen Pol Ahmad Dhofiri mengaku Polda telah mengambil langkah untuk mengantisipasi peredaran uang palsu yang diperkirakan berpotensi marak terjadi setiap mendekati Lebaran. Salah satunya adalah bekerja sama dengan Kantor Perwakilan Bank Indonesia DIY dalam memperketat pengawasan terdapat potensi peredaran uang palsu.

“Sampai sekarang belum ada temuan uang palsu tapi masyarakat harus selalu waspada,” ungkap Dhofiri seusai safari salat subuh di Masjid Jami Wates, Kulonprogo, Sabtu (10/6). Ada beberapa cara yang bisa dilakukan masyarakat untuk memastikan keaslian uang rupiah.

Prinsip 3D atau dilihat, diraba dan diterawang masih bisa diterapkan. Masyarakat bisa melihat apakah warnanya sesuai dengan rupiah asli yang diedarkan Bank Indonesia, meraba untuk mengecek adanya tanda cetakan yang terasa kasar dan menerawang apakah ada watermark yang terlihat pada uang kertas tersebut. “Kalau ada [kasus uang palsu], polisi akan mengambil tindakan tegas,” kata Dhofiri menegaskan.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Kata Kunci : Kulonprogo Uang Palsu
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif