SOLOPOS.COM - Bupati Madiun Muhtarom bersama sejumlah pejabat Pemkab Madiun meninjau pembangunan Masjid Agung Kabupaten Madiun di Mejayan, Jumat (9/6/2017). (Istimewa/Pemkab Madiun)
Lebaran 2017, Masjid Agung Kabupaten Madiun dipastikan bisa dimanfaatkan untuk Salat Id.
Madiunpos.com, MADIUN — Bupati Madiun Muhtarom memastikan Masjid Agung Kabupaten Madiun di Mejayan bisa digunakan untuk Salat Id. Diperkirakan proses pembangunan masjid tersebut baru dihentikan pada H-7 Lebaran.
Hal itu dikemukakan Muhtarom setelah meninjau pembangunan Masjid Agung Kabupaten Madiun di Mejayan bersama Wakil Bupati Madiun, Sekda Madiun, serta kepala OPD terkait, Jumat (9/6/2017).
Muhtarom menuturkan peninjauan ini untuk memastikan Masjid Agung Kabupaten Madiun bisa digunakan untuk Salat Id tahun ini. Dalam waktu dekat, sejumlah perlengkapan masjid juga akan didatangkan.
Dia menyebut bedug berdiameter 2 meter dan juga mimbar untuk imam juga diprediksi akan datang sepekan sebelum Lebaran. “Kami pastikan Masjid Agung ini bisa siap menampung warga yang akan Salat Idul Fitri. Saat ini bangunan masjid belum seluruhnya rampung, masih ada kekurangan sedikit-sedikit,” ujar dia dalam siaran pers yang diterima Madiunpos.com, Jumat.
Selain bangunan utama masjid, kata Muhtarom, untuk pembangunan sarana tempat wudu juga masih proses penyelesaian. Yaitu pekerja masih membangun koneksi antara bak penampungan air dengan keran yang ada di tempat wudu.
Pembangunan menara masjid saat ini juga masih proses penyelesaian. “Bangunan menara kan di atas masjid, jadi kalau belum selesai, proses pembangunannya tidak mengganggu kegiatan yang ada di dalam masjid,” ujar dia.
Muhtarom menyampaikan Masjid Agung Madiun ini baru didirikan sehingga perlu ada pengenalan atau sosialisasi kepada masyarakat. Dia mengaku belum mengetahui secara pasti warga yang datang ke masjid ini untuk Salat Id.
“Ini kan masjid baru, tentu perlu disosialisasikan bahwa Masjid Agung Kabupaten Madiun bisa digunakan untuk salat Idul Fitri,” jelas Muhtarom.