SOLOPOS.COM - Ilustrasi penganiayaan (JIBI/Solopos/Dok)
Penganiayaan oleh remaja Semarang terhadap temannya berbuntut dengan kematian.
Semarangpos.com, SEMARANG — Afrizal Hidayat, remaja berusia 16 tahun, ditemukan tewas di sebuah rumah kosong di Jl. Warigalit 23, Krapyak, Semarang Barat, Kota Semarang. Ia diduga tewas setelah dianiaya oleh delapan orang temannya.
Kapolsek Semarang Barat Kompol Arianto Salkery di Kota Semarang, Jumat (9/6/2017), mengonfirmasi dugaan penganiayaan sebagai penyebab kematian warga Jatisari, Mijen, Kota Semarang itu. “Peristiwa penganiayaan diperkirakan terjadi pada hari Rabu,” ungkapnya.
Menurut dia, penganiayaan yang menjadi penyebab kematian remaja Kota Semarang itu terendus pihak keluarga setelah memperoleh laporan dari rekan korban. Para pelaku penganiayaan beraroma pembunuhan tersebut diduga merekayasa kejadian dengan mengatakan korban mengalami luka setelah berkelahi dengan beberapa orang.
Berdasarkan laporan itu, lanjut Kapolsek Semarang Barat, polisi selanjutnya menyelidiki dan memeriksa rumah kosong tempat jenazah korban ditemukan. Berdasarkan hasil pemeriksaan, lanjutnya, diketahui bahwa korban diduga tewas setelah dianiaya oleh teman-temannya sendiri.
“Ada beberapa barang bukti yang diamankan, antara lain galon air mineral serta kayu,” katanya.
Meski telah mengungkap sedikit petunjuk penganiayaan beraroma pembunuhan sebagai penyebab kematian Afrizal, Arianto enggan menjelaskan secara detail latar belakang penganiayaan itu. Namun, ia pastikan delapan pelaku terduga pelaku sudah diamankan untuk diperiksa lebih lanjut.
Sementara itu, ayah korban, Agus Murjito membenarkan jika salah seorang teman anaknya yang mengabarkan kondisi Afrizal tersebut sempat merekayasa cerita bohong. “Mereka bilang anak saya berkelahi dengan orang lain, padahal yang mengabari itu ikut menganiaya,” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya