Jateng
Jumat, 9 Juni 2017 - 23:50 WIB

NARKOBA JATENG : Sopir Bus di Jepara Dites Urine Jelang Musim Mudik Lebaran 2017

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Awak bus P.O. Bejeu mengoperasikan bus. (bejeu.com)

Narkoba di Jepara, Jateng dicegah beredar di kalangan sopir bus yang mengoperasikan angkutan mudik Lebaran 2017,

Semarangpos.com, JEPARA — Sebanyak 50 sopir bus di Perusahaan Otobus (P.O.) Bejeu, Jumat (9/6/2017), menjalani tes urine guna memastikan para awak angkutan penumpang yang berkantor di Kabupaten Jepara itu bebas dari narkotika dan obat berbahaya laimnnya (narkoba).

Advertisement

Langkah itu diambil manajemen PO Bejeu demi keselamatan para penumpang. Dalam melaksanakan tes urine tersebut, manajemen PO Bejeu menggandeng Satuan Narkoba Polres Jepara serta Satuan Lalu Lintas Polres Jepara. Tes urine bebas narkoba itu dilaksanakan di garasi PO Bejeu di Jl. R.M. Sosro Diningrat, Desa Ngabul, Kecamatan Tahunan, Kabupaten Jepara, Jawa Tengah (Jateng).

General Affair P.O. Bejeu, Jalal Mujtaba, menerangkan bahwa tes urine itu dilaksanakan guna memastikan awak busnya benar-benar bebas dari pengaruh narkoba, sehingga penumpang mendapatkan jaminan diantar ke tempat tujuan oleh kru yang sehat. Ia bersyukur, pada akhirnyam semua awak bus P.O. Bejeu yang mengikuti tes urine itu negatif dari obat-obat terlarang.

Rencananya, kata dia, tes urine serupa akan dilakukan secara periodik guna mencegah pekerjanya terlibat dalam penyalahgunaan narkoba. “Setiap periode tertentu, kami selalu mengawasi mereka. Jika ada yang terindikasi, kami memang memberikan perhatian lebih,” ujarnya.

Advertisement

Hal itu, katanya, agar kasus sopir terdeteksi terindikasi positif mengonsumsi narkoba saat ada tes urine di Kota Semarang, tidak terulang kembali. “Kami memang kecolongan, karena ternyata masih ada yang terlibat penyalahgunaan obat-obat terlarang,” ujarnya.

Permasalahan tersebut, katanya, diserahkan sepenuhnya kepada aparat penegak hukum dalam penyelesaiannya. “Jika putusannya dia harus menjalani rehabilitasi, tentunya kami akan membantu memfasilitasi proses rehabilitasinya,” ujarnya.

Ia berharap kasus tersebut tidak terulang kembali karena saat mereka bertugas mendapat tanggung jawab mengantarkan penumpangnya sampai tujuan dengan selamat.

Advertisement

Sementara itu, Kepala Satuan Narkoba Polres Jepara AKP Hendro Asriyanto menambahkan, tes urine bebas narkoba memang merupakan salah satu upaya untuk mendeteksi ada atau tidaknya sopir bus yang mengonsumsi narkoba. “Jangan sampai keselamatan penumpang menjadi terabaikan, gara-gara sopirnya terlibat penyalahgunaan narkoba,” ujarnya.

Anggapan bahwa mengonsumsi obat terlarang tersebut bisa meningkatkan daya tahan tubuh, katanya, tidak benar, karena daya tahan tubuh seseorang sangat bergantung pada kondisi kesehatannya.

Kegiatan tes urine tersebut, katanya, sangat tepat dilakukan karena dalam waktu dekat memasuki musim mudik Lebaran, sehingga fisik para sopir bus dituntut harus dalam kondisi prima untuk mengantarkan penumpang hingga tempat tujuan dengan selamat. “Demi kepentingan keluarga dan perusahaan, kami ingatkan jangan pernah mengonsumsi narkoba,” ujarnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif