SOLOPOS.COM - Konsep Isuzu Panther. (Istimewa)
Sampai saat ini Isuzu tengah melakukan pengembangan terhadap Panther terbaru.
Solopos.com, JAKARTA – Isuzu Panther pertama kali meluncur di Indonesia pada 1991. Sejak hadir sampai pada 2000-an, multi-purpose vehicle (MPV) andalan PT Isuzu Astra Motor Indonesia (IAMI) ini hanya mengalami dua kali perubahan besar. Panther terakhir mengalami perubahan kecil pada 2013.
Dilansir Okezone, Jumat (9/6/2017), Joen Boediputra, Marketing Director IAMI, mengatakan bahwa pihaknya sampai saat ini tengah melakukan pengembangan terhadap Panther terbaru.
“Tapi suatu saat mudah-mudahan dalam waktu yang tidak terlalu lama, kita bisa meluncurkan yang baru,” kata Joen di Jakarta, Kamis (8/6/2017).
Diakuinya, dalam pengembangan Panther, pihaknya menghadapi kendala yaitu soal emisi. Di luar negeri emisi yang digunakan sudah Euro4 ke atas, sedangkan Indonesia masih Euro2. Oleh karena itu, prinsipal mengembangkan mesin standar Euro2 khusus pasar Indonesia.
“Kendalanya di sana jadi tetap menjadi konsentrasi mereka (prinsipal) untuk membuat mesin khusus Indonesia walaupun 2019 akan mengunakan Euro4, tapi kalau infrastruktur belum mendukung masalah besar juga,” tambahnya.
Kata Joen, pihaknya telah melakukan negoisasi kepada prinsipal di Jepang supaya segera mendatangkan Panther ke Indonesia.
“Prinsipal kita minta nunggu, tapi kita resah enggak mau nunggu, secepatnya mereka bisa bantu kita meluncurkan Panther, karena Panther ini sudah cukup lama,” ujar Joen.
Saat ini, IAMI memasarkan Panther dalam beberapa varian seperti Smart, LS, LV, dan Grand Touring.