Jogja
Jumat, 9 Juni 2017 - 19:20 WIB

Cukai Rokok Memberi Kontribusi Paling Besar

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi rokok ilegal sitaan Bea dan Cukai. (JIBI/Solopos/Antara/Yusuf Nugroho)

Cukai rokok memberi kontribusi paling besar dibandingkan komoditas lain.

 

Advertisement

 

Harianjogja.com, JOGJA-Cukai rokok memberi kontribusi paling besar dibandingkan komoditas lain. Kontribusinya mencapai lebih dari 90%.

Kepala Kantor Pengawas dan Pelayanan Bea dan Cukai Tipe Madya Pabean B Jogja Sucipto mengatakan pada tahun 2016 lalu, dari total penerimaan di DIY sebesar Rp430 miliar, cukai tembakau mendominasi di angka Rp410 miliar.

Advertisement

“Cukai rokok paling besar karena di Jogja ada perusahaan rokok Sampoerna,” katanya, belum lama ini.

Ia mengatakan, tahun ini target penerimaan cukai dinaikkan menjadi Rp443 miliar. Menurut perhitungannya, capaian saat ini sudah sebesar 30%. Biasanya, kenaikan cukai akan terlihat pasca pertengahan tahun yaitu mulai Juli.

Sementara itu berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) DIY, harga rokok memberi andil dalam inflasi DIY pada Mei 2017 kemarin. Inflasi di Kota Jogja sendiri sebesar 0,33%.

Advertisement

Inflasi terjadi karena kenaikan harga yang ditunjukkan oleh naiknya indeks sebagian besar kelompok pengeluaran, salah satunya kelompok makanan jadi, minuman, rokok, dan tembakau sebesar 0,10% dengan angka indeks sebesar 127,14 lebih tinggi dibandingkan angka indeks pada bulan sebelumnya yaitu sebesar 127,01. Sub kelompok tembakau mengalami inflasi 0,20%.

Advertisement
Kata Kunci : Cukai Rokok
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif