SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi
Anggaran untuk pembayaran gaji ke-13 untuk ASN Kulonprogo tahun ini tercatat sebesar Rp30,70 miliar
Harianjogja.com, KULONPROGO-Ratusan Aparatur Sipil Negara (ASN) diketahui purna tugas tahun ini. Kondisi itu menyebabkan alokasi anggaran gaji ke-13 berkurang secara signifikan.
Hal tersebut diungkapkan Kepala Bidang Perbendaharaan Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Kabupaten Kulonprogo, Nur Hadiyanto, Rabu (7/6/2017).
Anggaran untuk pembayaran gaji ke-13 tahun ini tercatat sebesar Rp30,70 miliar, lebih sedikit dibanding 2016 kemarin yang mencapai Rp34,79 miliar. “Banyak ASN yang purna tugas atau pensiun,” kata dia.
Komponen gaji ke-13 yang bakal diterima ASN dalam waktu dekat akan sama dengan gaji yang mereka terima pada Juni ini. Nur lalu menjelaskan, penurunan tersebut berdampak langsung terhadap anggaran gaji ke-14 atau THR.
Hal itu karena besaran THR ditentukan dengan cara mengeliminasi tunjangan anak, tunjangan suami/istri, dan tunjangan jabatan sehingga hanya tersisa gaji pokok. “Anggaran untuk gaji ke-14 tahun 2016 sebesar Rp29,17 miliar, sedangkan tahun ini sekitar Rp24,48 miliar,” ujar Nur.
Kepala BKAD Kulonprogo, Rudiyatno menyatakan instansinya siap membayarkan gaji ke-13 dan THR bagi ASN, Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD), serta Bupati dan Wakil Bupati Kulonprogo. Dia pun membenarkan mengenai adanya penurunan terhadap alokasi anggaran terkait.
“Terdapat 250-300 ASN yang memasuki purna tugas atau pensiun sehingga kita bisa menyimpulkan kita siap secara anggaran,” ucapnya menerangkan.
Rudiyatno mengaku belum bisa memberikan kepastian informasi mengenai waktu pembayaran gaji ke-13 dan THR. Dia masih menunggu turunnya peraturan pemerintah yang mengatur mekanisme pembayaran. Meski begitu, regulasi tersebut diperkirakan rampung dalam waktu dekat. “Kalau semua berjalan lancar, kita siap membayarkan minggu depan,” katanya.
Rudiyatno kemudian berharap ASN dapat bersikap bijak dalam menggunakan gaji ke-13 dan THR. Selain membantu persiapan menyambut perayaan Lebaran, pegawai juga bisa memanfaatkannya untuk mencukup kebutuhan sekolah anak di tahun ajaran baru 2017/2018.