Entertainment
Kamis, 8 Juni 2017 - 19:40 WIB

Konsistensi Egha Latoya Wujudkan "Surat Terakhir Ellena"

Redaksi Solopos.com  /  Anik Sulistyawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Personel grup vokal The Fatimah sekaligus penulis buku Surat Terakhir Ellena, Egha Latoya (dua dari kanan) saat mengisi seminar Open The World with Your Creativity di Ruang Sidang Kampus Unisri, Rabu (7/6/2017). (Ika Yuniati/JIBI/Solopos)

Egha Latoya mewujudkan buku Surat Terakhir Ellena dari konsistensinya menulis.

Solopos.com, SOLO– Lama tak mengeluarkan single, salah satu personel grup vokal The Fatimah, Egha Latoya merilis buku romansa berjudul Surat Terakhir Ellena. Saat mengisi seminat nasional di Ruang Sidang Kampus Universitas Slamet Riyadi (Unisri), Rabu (7/6/2017) lalu ia mengatakan pencetakan kumpulan puisi dan cerita cinta Ellena tersebut berawal dari ketidaksengajaan.

Advertisement

Awalnya penghobi sastra ini suka menulis kalimat-kalimat puitis melalui akun Twitter pribadinya. Lama kelamaan banyak yang mengikuti kisah tokoh rekaannya bernama Ellena hingga ditawari pihak Gramedia untuk menerbitkannya menjadi sebuah buku. Tak mau membuang kesempatan, penyanyi yang berada di bawah bimbingan Ahmad Dhani dalam Republik Cinta Management ini langsung menerima.

Setelah itu ia mulai rajin menulis demi mengejar penerbitan buku pertamanya. Dalam buku tersebut Egha banyak menceritakan tentang kisah cinta dan kegalauan seorang gadis bernama Ellena. Yang terinspirasi dari kisah hidupnya maupun cerita orang lain. Tak ada yang kebetulan di dunia ini.

Egha mengatakan sebenarnya ia sudah mulai menulis puisi, prosa, dan sastra lainnya sejak masih remaja. Bakat itu terus ia asah setiap hari. “Kalau punya ide harus buru-buru ditulis. Nanti takutnya hilang. Makanya saya suka membawa buku kecil ke mana-mana untuk menulis ide apapun yang saya pikirkan,” kata dia.

Advertisement

Saat memotivasi para peserta seminar Open the World with Your Creativity oleh LPM Inspirasi UNISRI tersebut, Egha mengatakan tak sulit menjadi penulis. Syaratnya hanya berani memulai apa yang ia sukai dan selalu jujur dalam berkarya.

Soal pembaca, menurutnya otomatis akan mengikuti pola yang penulis garap asalkan menarik dan ditulis jujur dari hati. Seperti itu juga yang konsisten ia lakukan sebelum akhirnya menerbitkan buku Ellena.

Tak hanya tulisan, penggemar Sapardi Djoko Darmono ini juga membuat lagu khusus Ellena. Belum ada setengah tahun setelah launching, sekuel Surat Terakhir Ellena kabarnya akan segera rilis. Salah satunya buku kolaborasi Ellena dengan aktris muda Ariel Tatum berisi tentang tanya jawab soal perempuan dan cinta.

Advertisement

“Ellena seolah telah menjadi bagian dari hidup saya dan para pembacanya. Berawal dari hobi menulis ya jadinya buku yang dibaca banyak orang. Kalian juga bisa seperti saya, enggak perlu takut tulisan jelek. Sering berlatih akhirnya akan bagus sendiri,” kata alumnus SMK Farmasi di Solo ini.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif