Soloraya
Kamis, 8 Juni 2017 - 13:15 WIB

KEKERINGAN SUKOHARJO : Sumur Dalam Bantuan Jokowi Pasok Air untuk Warga Ngreco Weru

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Pemasangan instalasi air di Dukuh Ngadisari RT 002/RW 002, Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo, Kamis (8/6/2017). (Istimewa)

Sumur dalam bantuan Jokowi di Ngreco, Weru, telah selesai dibangun.

Solopos.com, SUKOHARJO — Seratusan jiwa warga Dukuh Ngadisari RT 002/RW 002, Desa Ngreco, Kecamatan Weru, Kabupaten Sukoharjo diharapkan tak lagi kesulitan mendapatkan air bersih di musim kemarau. Hal itu lantaran sumur dalam bantuan Presiden Joko Widodo (Jokowi) selesai dibangun oleh anggota TNI Sukoharjo bersama masyarakat setempat.

Advertisement

Debit air sumur dalam sejumlah 12 meter kubik (m3) itu diharapkan mampu mencukupi kebutuhan warga yang menghuni 95 rumah. Demikian disampaikan Danramil 05/Weru, Kapten (Inf) Widoyo, mewakili Dandim 0726/Sukoharjo, Letkol (Inf) Taufan Widiantoro, di kantornya, Kamis (8/6/2017).

Dia bercerita, pengeboran sumur dalam sudah dimulai 28 Desember 2016 dan sebulan kemudian dilakukan pengecekan pelaksanaan pembangunan. “Sumur dalam untuk memenuhi ketercukupan air bersih warga Dukuh Ngadisari, Desa Ngreco, Weru. Kegiatan pengeboran sumur dalam merupakan bantuan dari Presiden RI melalui setneg kepresidenan,” kata dia.

Dia mengatakan kepanitiaan pengeboran sumur dalam berasal dari warga yakni Ketua RW 004, Dukuh Ngadisari, Jumadi. Menurutnya, anggota TNI bersama masyarakat membuat bak penampungan air sehingga bisa dialirkan ke masyarakat.

Advertisement

Danramil menyatakan kedalaman sumur mencapai 118 meter lebih. “Awalnya kedalam air 118 meter tetapi debit air yang muncul kecil sehingga diperdalam lagi hingga debit air mencapai 12 meter kubik. Warga satu RW yang terdiri dari tiga RT bisa tercukupi kebutuhan air bersih setelah sumur dalam terbangun,” katanya.

Empat desa di Kecamatan Weru menjadi daerah rawan kekeringan setiap musim kemarau, yakni Desa Karangmojo, Ngreco, Alasombo dan Karangtenggah. Di musim kemarau, warga mendapatkan air bersih dari dropping air atau mencari ke sumber air yang cukup jauh.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif