SOLOPOS.COM - Penulis buku the Power of Personality Development Analisa Widyaningrum saat peluncuran buku di Agenda Resto and Vibes Prawirotaman, Selasa (6/6/2017). (Bernadheta Dian Saraswati/JIBI/Harian Jogja)
Analisa Widyaningrum menulis buku pertamanya berjudul The Power of Personality Development
Harianjogja.com, JOGJA-Dunia buku kembali diramaikan dengan hadirnya penulis baru, Analisa Widyaningrum. Perempuan 28 tahun ini menulis buku pertamanya berjudul The Power of Personality Development.
Dalam peluncurannya di Agenda Resto and Vibes Prawirotaman, Selasa (6/6/2017) lalu, perempuan yang juga merupakan spokesperson Wardah untuk dunia pendidikan ini menceritakan bahwa inspirasinya menulis datang dari perjalanan hidup dan perjalanan pendidikannya selama ini. Sebelumnya ia mengenyam pendidikan sebagai mahasiswa psikologi di Universitas Gadjah Mada (UGM).
Selama pendidikannya, banyak masyarakat yang beranggapan bahwa mereka yang datang ke psikolog adalah yang mengalami gangguan kejiwaan. “Saya ingin mengubah anggapan itu,” katanya pada Harianjogja.com, sebelum acara peluncuran buku perdananya.
Melalui buku itu, ia ingin menjelaskan bahwa setiap orang memiliki kekurangan dan kelebihan yang berbeda-beda. Personality yang baik menurutnya adalah orang yang memiliki passion.
Passion akan mengarahkan pada tujuan hidup sehingga muncul yang namanya vision atau visi. Dari visi tersebut muncul strategi untuk mencapainya dan untuk meningkatkan softskill maupun hardskill-nya.
Selama ini, Ana bekerja sebagai psikolog di Rumah Sakit JIH. Ia juga membuka sekolah kepribadian bernama Analisa Personality Development Center. Ia banyak memberikan training kepribadian di situ dan juga di luar kantornya. “Maka buku ini untuk memfasilitasi mereka yang nggak bisa ikut training saya,” tuturnya.
Saat ini, buku perdananya itu sudah siap diedarkan di 20 kota di Indonesia. Ia mengaku, Wardah sangat mendukung upayanya selama proses menulis.
Sementara public relation dalam acara peluncuran itu yang juga staf di Analisa Personality Development Center Nindya Apreyani mengatakan, acara peluncuran dihadiri sekitar 90 orang. Ada di antara mereka yang menjadi 25 pembeli pertama. Tidak hanya itu, beberapa asosiasi juga turut terlibat dalam peluncuran.
Selain peluncuran buku, pada kesempatan itu juga dilakukan penyerahan bantuan buku hasil charity concern yang digagas oleh Ana beberapa waktu lalu. “Ribuan buku diserahkan kepada anak-anak di Pondok Pesantren Darunnajah Maguwoharjo, yang mayoritas penghuninya bersekolah,” katanya.