Sport
Rabu, 7 Juni 2017 - 23:25 WIB

PRANCIS OPEN 2017 : Djokovic Tumbang, Nadal Melenggang

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Novak Djokovic (JIBI/REUTERS/Jason Reed)

Prancis Open 2017 diwarnai dengan tumbangnya Novak Djokovic.

Solopos.com, PARIS — Impian Novak Djokovic untuk mempertahankan trofi  Prancis Open musim ini gagal sudah. Petenis asal Serbia tersebut secara mengejutkan tumbang dari unggulan keenam asal Australia, Dominic Thiem, pada babak perempatfinal.

Advertisement

Ironisnya, Djokovic tumbang secara straight set 6-7(5), 3-6, 0-6. Pemain yang akrab disapa Nole itu pun gagal meneruskan tren enam kali beruntun lolos ke semifinal grand slam di Roland Garros tersebut.

“Sangat tidak beruntung harus menyudahi penampilan di Roland Garros dengan cara seperti yang menimpa saya saat ini. Kenyataannya, saya tidak bermain dalam penampilan terbaikku,” jelas Djokovic, seperti dilansir Reuters.

Di set pembuka, Djokovic dipaksa menyerah Thiem setelah melalui tie-break. Namun di set ketiga, Djokovic benar-benar kehilangan daya magisnya. Terbukti, kolektor 12 titel grand slam tersebut dipaksa tumbang hanya dalam tempo 20 menit pada set terakhir ini.

Advertisement

Inilah kali pertama Djokovic gagal menembus semifinal di Prancis Open sejak dipecundangi petenis yang juga berasal dari Australia, Juergen Melzer, pada 2010 silam. Thiem pun seolah memberi momok bagi Djokovic . Padahal Mei lalu, Djokovic mampu menyingkirkan Thiem dengan skor telak 6-1, 6-0 pada Roma Masters.

Thiem pun tak menyangka sukses menumbangkan petenis nomor satu dunia tersebut. “Saya punya rekor 0-5 [menang-kalah] melawan Novak, jadi bisa mengalahkannya di perempat final French Open merupakan mimpi yang jadi kenyataan. Hari ini benar-benar sulit. Angin cukup kencang, dan lebih dingin,” urai Thiem, seperti dilansir telegraph.co.uk.

Di babak semifinal, Thiem sudah ditunggu favorit juara asal Spanyol, Rafael Nadal. Petenis berjuluk The King of Clay (Raja Tanah Liat) tersebut lolos ke semifinal tanpa perlawanan berarti atas kompatriotnya, Pablo Carreno Busta, yang mundur karena cedera pada set kedua. Saat Busta mundur, kedudukan dalam kondisi 6-2, 2-0 untuk keunggulan Nadal.

Advertisement

Nadal pun menorehkan sejumlah rekor. Dia hanya membutuhkan delapan jam di lapangan dengan hanya kalah dalam 22 games untuk mencapai semifinal ke-10 miliknya di Roland Garros. Rekor itu lebih baik ketimbang pencapaian petenis legendaris Swedia, Bjorn Borg, yang kehilangan 25 games untuk mencapai semifinal Prancis Open pada 2008.

Di sisi lain, Nadal juga mencetak kemenangan set ke-100 dalam kariernya lapangan tanah liat. “Saya tidak tahu berapa banyak saya kalah [games] tahun ini, namun saya benar-benar tidak peduli dengan itu. Saya hanya peduli bisa sampai ke semifinal,” jelas Nadal.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif