Soloraya
Rabu, 7 Juni 2017 - 11:35 WIB

PERPARKIRAN SOLO : Parkir E-Money di Koridor Gatsu Diterapkan Setelah lebaran

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Jl. Gatot Subroto Solo. (Dok)

Perparkiran SOlo, parkir di koridor Gatsu menggunakan e-money.

Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo rencananya baru mulai melakukan uji coba penerapan sistem parkir e-money di koridor Jl. Gatot Subroto (Gatsu) Solo setelah Lebaran nanti. Namun, pihak Dishub belum bisa memastikan tanggalnya.

Advertisement

Kabid Perparkiran Dishub Solo, Moch. Usman, mengatakan Dishub memanfaatkan waktu sebelum Lebaran ini untuk menggelar pembelajaran kepada para juru parkir (jukir) sekaligus sosialisasi kepada masyarakat.

Menurut Usman, penerapan sistem parkir e-money penting dilakukan karena mampu mengurangi kebocoran pendapatan asli daerah (PAD) Kota Solo dari penerimaan retribusi parkir. Dia meminta masyarakat mendukung penyelenggaran sistem parkir e-money yang dimulai dari koridor Gatsu.

“Pendapatan parkir jadi lebih terkontrol dengan pemberlakuan sistem parkir e-money. Informasi mengenai pendapatan parkir jadi lebih up to date diketahui dan lebih bisa dipercaya. Yang penting di situ tujuannya. Penerapan sistem parkir e-money yang jelas untuk mengurangi kebocoran pendapatan daerah. Pembagian pendapatan kan 40% untuk daerah, 60% untuk pengelola parkir,” kata Usman saat ditemui di kantor Dishub Solo, Selasa (6/6/2017).

Advertisement

Usman meminta para jukir tidak khawatir dengan penerapan sistem parkir e-money. Dishub bakal memberikan edukasi atau pengarahan soal pelayanan parkir dengan menggunakan sistem e-money. Menurut dia, pekerjaan para jukir tidak jauh beda dari sebelumnya.

Jukir nantinya hanya diminta mengarahkan pengguna parkir untuk membayar parkir dengan memanfaatkan kartu debet. Jika pemilik kendaraan tidak memiliki kartu debet, kartu kredit, maupun kartu e-money, para jukir masih bisa menarik retribusi parkir secara manual.

“Untuk bisa parkir di Gatsu, pemilik kendaraan tidak harus punya kartu debet. Mereka masih bisa membayar parkir secara manual. Artinya, masyarakat yang tidak punya kartu kredit, debet, maupun e-money bisa meminta bantuan kepada petugas parkir yang akan kami bekali dengan kartu e-money juga. Pengguna jasa parkir tinggal mengganti uang ke petugas parkir,” jelas Usman.

Advertisement

Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, menyatakan Dishub juga akan membenahi sistem parkir elektronik di Jl. dr. Radjiman kawasan Coyudan. Dia menyebut pelayanan parkir di kawasan Coyudan juga diarahkan menggunakan sistem e-money karena dinilai lebih praktis dan mudah ketimbang sistem elektronik menggunakan aplikasi.

Namun, Dishub akan mempersiapkan terlebih dahulu uji coba penerapan sistem parkir e-money di koridor Gatsu. Dishub telah memasang mesin e-money di kawasan bisnis tersebut.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif