Soloraya
Rabu, 7 Juni 2017 - 09:30 WIB

LEBARAN 2017 : Kapolres Wonogiri Persilakan Warga Titip Kendaraan di Mapolsek dan Mapolres

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Kapolres Wonogiri AKBP Mohammad Tora. (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)

Lebaran 2017, polisi Wonogiri siap menjaga kendaraan dan rumah warga yang dititipkan.

Solopos.com, WONOGIRI — Kapolres Wonogiri, AKBP Mohammad Tora, mempersilakan warga menitipkan kendaraan yang ditinggalkan mudik atau bersilaturahmi saat Lebaran Juni mendatang di Mapolsek dan Mapolres. Polisi siap menjaganya.

Advertisement

Kapolres saat ditemui wartawan di sela-sela kegiatan membagikan takjil kepada pengguna jalan di Perempatan Ponten kawasan kota Wonogiri, Senin (5/6/2017) sore, menyampaikan sudah menjadi tugas dan kewajiban polisi menjaga keamanan lingkungan, barang, maupun orang.

Dia mengatakan polisi dengan tangan terbuka akan mengamankan apabila diminta menjaga kendaraan yang ditinggalkan karena mudik atau bersilaturahmi Lebaran. Bahkan, polisi juga siap menjaga apabila diminta mengawasi dan mengamankan rumah warga

“Silakan saja kendaraan dititipkan di Mapolsek atau Mapolres. Kalau mau meninggalkan rumah, rumah dititipkan ke polisi juga boleh, silakan, gratis. Kami siap layani masyarakat dengan maksimal,” kata Kapolres.

Advertisement

Tak sekadar menerima titipan kendaraan, dia juga mempersilakan warga menggunakan fasilitas kantor polisi untuk beristirahat atau sekadar buang air kecil/besar.

Terkait pengamanan wilayah saat momen Lebaran, polisi akan menggelar Operasi Ramadan dan Hari Raya (Ramadaniya) sebelum dan setelah Lebaran. Kapolres mengaku sudah menyiapkan langkah sesuai kebutuhan dan karakteristik daerah. Menurut dia karakteristik Wonogiri adalah daerah tujuan mudik.

Oleh karena itu pengamanan akan difokuskan pada pengamanan jalan dan tempat wisata tanpa mengesampingkan pengamanan wilayah. Polres akan membangun sembilan pos pengamanan (pospam) di wilayah perbatasan antardaerah, seperti di perbatasan Ponorogo, Jawa Timur; Pacitan, Jawa Timur; Gunung Kidul, DIY; dan Sukoharjo.

Advertisement

Setiap pospam akan dijaga personel polisi, TNI, dan Satpol PP, dan Dishub. Personel akan mencegah terjadinya gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat (kamtibmas) dan menindak pelaku kejatahan.

Selain itu Polres juga akan membangun lima pos pelayanan di titik strategis, seperti di dekat Terminal Giri Adipura, Krisak, Selogiri. Wilayah tersebut merupakan pintu masuk dari arah Solo/Sukoharjo. Personel di pos pelayanan melayani pemeriksaan kesehatan, pijat badan, dan tambal ban. Pemudik yang membutuhkan pelayanan tersebut dapat memanfaatkan fasilitas sewaktu-waktu.

“Pengamanan tempat wisata dilakukan di Wisata Waduk Gajah Mungkur. Selain polisi, banyak elemen yang terlibat, seperti Kodim, pramuka, PKS [patroli keamanan sekolah], Orari, Linmas, dan sebagainya. Tempat parkir akan kami atur sedemikian rupa agar akses pengunjung tak membuat lalu lintas macet ,” ulas Kapolres.

Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Ismianto, mengatakan seluruh terminal dari tipe A hingga tipe C siap beroperasi maksimal melayani kedatangan angkutan umum pemudik. Di Wonogiri terdapat satu terminal tipe A, empat tipe B, dan 19 tipe C yang tersebar di berbagai wilayah.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif