Soloraya
Rabu, 7 Juni 2017 - 15:35 WIB

KECELAKAAN AIR KARANGANYAR : Warga Boyolali Tewas Tercebur Sumur di Colomadu

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Salah seorang anggota Basarnas Pos SAR Surakarta turun ke dasar sumur untuk mengevakuasi korban di Desa Bolon, Colomadu, Karanganyar, Rabu (7/6/2017). (Istimewa/SAR Surakarta)

Kecelakaan air Karanganyar, seorang lansia asal Boyolali tewas tercebur sumur di rumah kakaknya di Colomadu.

Solopos.com, KARANGANYAR — Warga Kecamatan Ngemplak, Boyolali, Paimin, 50, tercebur sumur di rumah kakaknya, Simin, di Bolon, Colomadu, Karanganyar, Selasa (6/6/2017) malam.

Advertisement

Saat berhasil dievakuasi, Paimin sudah meninggal dunia. Kepala Desa Bolon, Muhadi, mengungkapkan malam itu Paimin pamit hendak ke belakang. “Korban ini menderita sakit stroke ini. Dia pamit hendak ke belakang dan tidak lama kemudian terdengar suara seperti ada sesuatu tercebur di sumur,” ujar Muhadi saat ditemui wartawan di desa tersebut, Rabu (7/6/2017).

Menurut dia, gara-gara suara ganjil tersebut kerabatnya yang berada di dalam rumah berhamburan lari ke belakang. Karena tak kelihatan, mereka curiga Paimin telah tercebur sumur.

Mereka melongok ke lubang sumur namun Paimin tetap tak kelihatan. Warga lalu mencari tambang untuk menuruni sumur. Ternyata benar, Paimin tenggelam di dasar sumur.

Advertisement

Sementara itu, salah seorang perangkat Desa Bolon, Eko Aprianto, mengatakan berdasar informasi yang dia peroleh, Paimin diduga terpeleset sebelum masuk ke lubang sumur. Daerah sekitar sumur ditumbuhi lumut sehingga licin.

“Saat tercebur ke sumur memang tidak saksi mata yang melihat. Tetapi kalau melihat lokasi kemungkinan dia terpeleset dan kehilangan keseimbangan sehingga korban yang mengalami stroke kesulitan menjaga keseimbangan dan akhirnya tercebur sumur,” kata dia.

Selain itu, tembok sumur yang melingkar tingginya hanya sekitar 50 sentimeter. Diduga, ketika Paimin terpeleset dan kehilangan keseimbangan langsung tercebur sumur.

Advertisement

Kejadian ini langsung dilaporkan ke Polsek Colomadu. Untuk mengevakuasi Paimin dari dasar sumur, Polsek Colomadu meminta bantuan Basarnas Surakarta.

Kapolsek Colomadu, AKP Joko Waluyono, membenarkan adanya kejadian tersebut. Berdasar informasi yang diperolehnya, Paimin diduga terpeleset terus masuk ke lubang sumur. Paimin dimakamkan di tempat asalnya, Denggungan, Banyudono, Boyolali.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif