Jogja
Rabu, 7 Juni 2017 - 14:20 WIB

GELOMBANG TINGGI PANTAI SELATAN : Nelayan Congot Enggan Melaut

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Gelombang tinggi di sepanjang pantai selatan Kabupaten Kulonprogo, salah satunya Pantai Congot, menyebabkan nelayan tidak melaut

 
Harianjogja.com, KULONPROGOGelombang tinggi di sepanjang pantai selatan Kabupaten Kulonprogo, salah satunya Pantai Congot, menyebabkan nelayan tidak melaut, pada Selasa (6/6/2017) tidak terlihat nelayan yang mencari ikan di perairan tersebut.

Advertisement

Nampak perahu nelayan hanya diparkir di tepian pantai, dan beberapa di antara mereka memilih untuk membenahi alat tangkap yang mereka miliki, sambil menunggu tinggi gelombang kembali normal. Menurut nelayan, sudah tiga hari gelombang besar terjadi di perairan, dan diperkirakan mencapai hingga empat meter.

Salah satu nelayan di Pantai Congot, Muhammad Dahrun mengungkapkan, selama tiga hari belakangan ia kesulitan mendapatkan ikan. Padahal dalam kondisi seperti ini harga ikan menjadi baik atau tinggi di pasaran, namun karena kondisi perairan tidak memungkinkan, ia memilih hanya membenahi alat tangkap di darat.

Ia dan nelayan lainnya berharap gelombang besar segera mereda dan mereka bisa kembali beraktivitas.

Advertisement

Salah seorang pedagang ikan, Sugiarti menuturkan, sepinya pasokan ikan laut, membuat harga ikan seperti ikan tongkol, tengiri dan bawal, mengalami kenaikan sebesar Rp8.000 hingga Rp15.000 per kilogram.

Data BMKD DIY menunjukkan, gelombang besar di selatan Jogja mencapai dua setengah hingga empat meter dan diperkirakan terjadi hingga tiga hari ke depan.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif