Air WGM diolah untuk memenuhi kebutuhan air bersih masyarakat.
Solopos.com, WONOGIRI — Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) akan membeli air dari Waduk Gajah Mungkur (WGM) Wonogiri yang sudah diolah menjadi air bersih untuk mencukupi kebutuhan di sejumlah wilayah di Soloraya. Bahan baku air bersih diambil dari air WGM sebanyak 1,4 m3/detik.
Hal itu disampaikan oleh Kepala Divisi Jasa Air dan Sumber Air (ASA) Perum Jasa Tirta (PJT) I W Wilayah Sungai Bengawan Solo, Erwando Rahmadi, melalui Kepala Sub Divisi 3/1 Perum Jasa Tirta (PJT) I Wilayah Sungai Bengawan Solo, Hermawan, Selasa (6/6/2017).
Menurutnya, saat ini sudah dilakukan penggarapan instalasi. “Memang ada proyek penyediaan air minum yang nantinya untuk melayani PDAM di wilayah Wonogiri, Sukoharjo Solo, Klaten dan Sragen, atau disingkat Wosusokas. Kami hanya menyediakan tempat dan perizinannya,” ujarnya.
Hermawan menyebut pengambilan air yang cukup besar tersebut akan mengganggu kebutuhan lainnya. Namun semua itu sudah diperhitungkan secara matang dan pemerintah sudah menyiapkan solusinya. Salah satu upayanya yaitu melakukan pengerukan sedimentasi di area Waduk Gajah Mungkur. “Upaya lainnya dalah menaikkan batas muka air dari 136mdpl [meter di atas permukaan laut] menjadi 137mdpl,” ujar dia.
Dengan meninggikan satu meter, beber Hermawan, akan menambah 40 juta kubik. Peninggian tersebut masih dalam ambang batas aman karena area pasang surut sampai pada ketinggian 138 mdpl dan greenbelt area sampai 142 m DPL.
Pengambilan air direncanakan dari titik Kedung Areng di Kecamatan Wonogiri. Kemudian, air akan diolah di sejumlah titik instalasi pengolahan air (IPA) dan didistribusikan di 21 kecamatan di Wosusokas.