Jogja
Rabu, 7 Juni 2017 - 16:20 WIB

ABG Wujudkan Ukhuwah Kebangsaan dalam Bingkai NKRI

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - ABG saat beraudiensi ke Harian Jogja, Rabu (7/6/2017). (Nina Atmasari/JIBI/Harian Jogja)

Aliansi Bela Garuda (ABG) berkomitmen mewujudkan ukhuwah kebangsaan dan kemanusiaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI)

 
Harianjogja.com, JOGJA-Aliansi Bela Garuda (ABG) berkomitmen mewujudkan ukhuwah kebangsaan dan kemanusiaan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

Advertisement

Hal itu diungkapkan sejumlah petinggi ABG saat beraudiensi ke Harian Jogja, Rabu (7/6/2017). Mereka diterima oleh Pemimpin Redaksi Harian Jogja, Anton Wahyu Prihartono.

Anang Zahron, dari Presidium ABG mengungkapkan tokoh ABG berasal dari berbagai latar belakang mulai aktivis partai politik, pengusaha hingga akademisi. Mereka memiliki pemikiran yang sama yakni mengkhawatirkan berkembangnya organisasi massa yang berupaya mengganti sistem Negara Indonesia dengan sistem yang lain termasuk khilafah.

“Organisasi ini terus menyebar dalam lapisan masyarakat mulai tempat ibadah, kampus hingga sekolah. Kami memandang perlu ada upaya nyata untuk menyerukan kembali kepada Pancasila dan NKRI,” katanya.

Advertisement

ABG yang baru dibentuk bersamaan dengan Hari Kebangkitan Nasional 20 Mei secara tegas mendukung langkah pemerintah yang membubarkan HTI. Bahkan, ABG juga meluncurkan buku berjudul Ada Apa dengan HTI, yang kemudian dinamakan buku putih.

“Peluncuran buku ini sekaligus sebagai seruan mendukung Pemerintah untuk pembubaran HTI,” ujar Marwan, aktivis ABG lainnya.

Agenda kegiatan juga akan digelar yakni diskusi mewujudkan ukhuwah kebangsaan dalam bingkai NKRI pada Sabtu (10/6) di Gedung Serbaguna Mantrijeron. Dua narasumber yang dihadirkan yakni Zuly Qodir dari PP Muhammadiyah dan Imam Azis dari PBNU.

Advertisement

“Setelah bulan Ramadan, kami baru akan melaksanakan program lain. Yang jelas kami akan berupaya untuk masuk ke semua lapisan masyarakat termasuk sekolah dan kampus untuk terus menggelorakan semangat Pancasila dan menjaga NKRI,” katanya.

Anton Wahyu Prihartono mengungkapkan Harian Jogja memiliki misi yang sama yakni menjaga keutuhan NKRI dan menghargai keberagaman. “Kami terbuka untuk elemen masyarakat yang bertujuan menjaga Pancasila dan keutuhan NKRI,” katanya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif