Sport
Selasa, 6 Juni 2017 - 01:25 WIB

PRANCIS OPEN 2017 : Halep dan Murray Lolos ke Perempatfinal

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Simona Halep (JIBI/REUTERS/Sergio Perez)

Prancis Open 2017 diwarnai dengan Simona Halep yang lolos ke perempatfinal.

Solopos.com, PARIS — Jalan Simona Halep menuju tangga juara Prancis Open 2017 masih terbuka mulus seperti jalan tol. Unggulan ketiga asal Rumania tersebut lolos ke perempatfinal setelah menyingkirkan Carla Suarez-Navarro dengan skor telak 6-1, 6-1 pada Senin (5/6/2017).

Advertisement

Halep memiliki peluang emas untuk mengangkat trofi grand slam di Roland Garros musim ini setelah tidak ada lagi mantan juara yang tersisa. Prancis Open 2017 tidak diikuti Serena Williams yang hamil dan Maria Saraphova yang tidak mendapat wild card setelah terkena sanksi karena kasus doping.

“Saya mengira laga akan berjalan berat melawan pemain yang sangat bagus di lapangan tanah liat. Namun saya bisa mengontrolnya. Saya bermain permainan yang bagus,” urai Halep, seperti dilansir Reuters.

Di perempatfinal nanti, Halep akan berhadapan dengan unggulan kelima asal Ukraina, Elina Svitolina. Svitolina memastikan tiket ke perempatfinal setelah membungkam petenis yang mendapat tiket lewat kualifikasi, Petra Martic, dengan pertarungan sengit dalam rubber set 4-6, 6-3, 7-5.

Advertisement

Sementara itu di sektor tunggal putra, perjalanan petenis nomor satu dunia, Andy Murray, di Roland Garros juga belum terbendung. Petenis asal Skotlandia tersebut membungkam pemain Rusia, Karen Khachanov, dengan straight set 6-3, 6-4, 6-4 di Lapangan Philippe Chatrier.

Murray hanya melakukan sekali unforced error pada set pertama. Dia mampu mengontrol permainan atas Khachanov yang cukup powerful. Di babak perempatfinal, dia akan bertemu pemenang Kei Nishikori dari Jepang melawan petenis Spanyol, Fernando Verdasco.

Seusai laga, Murray mengucapkan terimakasih kepada dukungan fans yang sudah datang ke Paris di tengah kondisi keamanan yang mencemaskan setelah serangan teroris di beberapa kota besar Eropa, seperti Manchester dan London.

Advertisement

“Itu tragedi yang mengerikan di London, juga Manchester, hanya enam atau tujuh hari lalu. Paris juga sempat terkena masalah setahun atau dua tahun lalu. Saya yakin semua orang akan bergabung untuk mendoakan siapa pun yang terkena dampak dari tragedi ini,” jelas Murray, seperti dilansir Telegraph.co.uk.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif