News
Selasa, 6 Juni 2017 - 13:15 WIB

Penerbangan Umrah dengan Qatar Airways Dialihkan ke Maskapai Lain

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Elang di penerbangan Qatar Airways (Reddit)

Kemenhub mengalihkan penerbangan jemaah umrah yang semula menggunakan Qatar Airways.

Solopos.com, JAKARTA — Penerbangan para jemaah umrah Indonesia dialihkan dari Qatar Airways ke maskapai-maskapai lainnya menyusul adanya pemutusan hubungan diplomatik beberapa negara Timur Tengah terhadap Qatar.

Advertisement

Dirjen Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Agus Santoso mengatakan pengalihan penerbangan tersebut merupakan solusi agar para jemaah umrah dapat tetap beribadah dengan lancar, tanpa terganggu isu politik dunia.

Untuk diketahui, sejumlah negara seperti Arab Saudi, Bahrain dan Uni Emirat Arab mengambil keputusan untuk memutuskan hubungan diplomatik dengan Qatar. Mereka juga melakukan blokade darat-laut-udara terhadap Qatar.

Akibat blokade itu, Qatar Airways tidak dapat mendaratkan pesawatnya di Arab Saudi, di mana terletak kota Makkah dan Madinah sebagai kota tujuan ibadah umrah bagi umat Islam seluruh dunia.

Advertisement

“Kita tidak bisa mencampuri urusan politik negara lain. Yang bisa kita lakukan adalah membuat kebijakan agar para jamaah umrah Indonesia yang menggunakan Qatar  Airways, tetap bisa melaksanakan ibadahnya,” kata dia di Jakarrta, Selasa (6/6/2017).

Kebijakan pengalihan jemaah umrah dari Qatar Airways ke maskapai lainnya sudah dimulai sejak Senin (5/6/2017). Pada hari itu, sebanyak 20 jemaah umrah yang menjadi penumpang Qatar Airways dipindahkan ke Saudia Arlines.

“Kami memindahkan para jamaah umrah yang sebelumnya merupakan penumpang Qatar Airways ke maskapai-maskapai lainnya, terutama yang mempunyai rute ke Arab Saudi, seperti Riyadh dan Madinah,” tutur Agus.

Advertisement

Pada Selasa ini, Kemenhub juga mengalihkan penerbangan 45 jamaah umrah ke Garuda Indonesia. Adapun, kebijakan itu akan diberlakukan hingga krisis politik di Timur Tengah selesai, dan penerbangan dari dan ke kawasan tersebut berjalan lancar.

“Kami juga mengimbau para maskapai, baik maskapai nasional maupun internasional [non Qatar] untuk membantu kebijakan ini, sehingga transportasi para jamaah umrah tetap lancar,” ujar dia.

Lebih lanjut, Agus mengimbau jemaah untuk tenang dan menjalankan ibadah dengan khusuk. Dia juga meminta agen perjalanan haji dan umrah yang menggunakan Qatar Airways untuk segera melapor agar dapat dicarikan solusinya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif