SOLOPOS.COM - Penampilan Ariana Grande di konser One Love Manchester (Abc.net.au)
Ariana Grande mendonasikan keuntungan senilai miliaran rupiah dari konser amalnya untuk korban bom Manchester.
Solopos.com, MANCHESTER – Penyanyi pop Amerika Serikat, Ariana Grande, sukses menggelar konser amal untuk korban bom Manchester, Minggu (4/6/2017). Konser bertajuk One Love Manchester yang digelar di Stadion Old Trafford Cricket Ground, Manchester, Inggris, itu berhasil meraup keuntungan mencapai Rp34 miliar, yang akan disumbangkan kepada para korban.
Tak hanya sendiri, dalam konser tersebut, Ariana menggandeng sederet penyanyi top dunia seperti, Justin Bieber, Miley Cyrus, Black Eyed Peas, Katy Perry, Coldplay, Robbie Williams, Liam Gallagher, serta Marcus Mumford. Semua artis yang tampil di konser itu tidak menerima upah apapun. Mereka tulus memberikan bantuan kepada korban bom di konser berdarah Ariana, Senin (22/5/2017), lalu.
“Manchester, kami mencintaimu. Manchester, London, kami semua di sini bersamamu. Kita adalah satu. Terima kasih kalian sudah datang ke sini. Saya yakin cinta dan kebersamaan ini adalah obat terbaik yang dibutuhkan semua orang saat ini,” teriak Ariana di depan lebih dari 50.000 penonton, seperti dilansir Telegraph, Senin (5/6/2017).
Ariana dan semua musisi top tampil membawakan lagu bertema cinta untuk menghibur para penonton yang memadati Stadion Old Trafford Cricket Ground. Mereka mengajak penonton menyanyi dan menari bersama untuk menghilangkan ketakukan.
“Manchester, kami kuat, kami tidak takut. Kami akan menyanyikan lagu kami untuk kalian semua,” sambung Ariana.
Para penonton memadati Stadion Old Trafford Cricket Ground mengenakan kostum berwarna merah jambu sebagai lambang cinta. Beberapa dari merka bahkan mengecat wajah dengan glitter merah jambu. Mereka juga mengenakan aksesori bando berbentuk telinga hewan seperti kucing, tikus, dan kelinci. Semua orang larut dalam suasana bahagia yang membuat konser tersebut kian meriah.
Ciara Lynch, salah satu penggemar Ariana yang juga ikut menonton konser berdarah di Manchester Arena mengaku sama sekali tak khawatir akan terjadi teror pada acara tersebut. Ia sama sekali tak memikirkan hal apapun selain menikmati konser fantastis itu.
“Konser ini sangat menakjubkan sekaligus mengharukan. Suara merdu Ariana saat menyanyikan lagu One Last Time membuat kami semua terharu. Kami yang menonton konser memang tak saling mengenal. Tapi, kami sangat akrab satu sama lain. Kami sama-sama larut dalam perasaan selama konser itu berlangsung,” ujar Lynch seperti dilansir BBC.
Kabarnya, konser tersebut hampir saja dibatalkan karena ada aksi teror di jembatan London, sehari sebelum konser berlangsung. Namun, berkat penjagaan ketat dari kepolisian, konser akhirnya berlangsung dengan lancar dan aman sampai selesai.