Jogja
Selasa, 6 Juni 2017 - 11:55 WIB

KOMODITAS PANGAN : Perpendek Mata Rantai, TTI Jual Beras di Pasar Beringharjo

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Komoditas pangan untuk harga bawang putih masih tinggi

Harianjogja.com, JOGJA — Harga komoditas bawang putih semakin tidak stabil selama Ramadan ini, tetapi harga semua komoditas bahan pangan terpantau stabil.

Advertisement

Baca Juga : KOMODITAS PANGAN : Harga Bawang Putih Belum Stabil

Warsono, salah satu pedagang di Pasar Beringaharjo menjelaskan gula pasir saat ini dijual Rp13.000 per kg dan ada pula yang dijual Rp12.500 per kg untuk gula dengan butiran halus dan berwarna putih. Gula merah Rp16.000 per kg, minyak goreng kemasan merek Bimoli Rp15.000 per liter, teri Rp45.000 per kg, dan kecap Bango ukuran 600 ml dijual Rp22.500.

Warsono mengatakan, biasanya mendekati Lebaran permintaan masyarakat terhadap kacang tanah akan meningkat karena digunakan untuk menu camilan saat Lebaran. Saat ini harga kacang yang sudah dikuliti berkisar Rp28.000-Rp32.000 per kg.

Advertisement

Sementara itu, untuk memperpendek mata rantai beras, Badan ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY menjual beras langsung dari petani melalui Toko Tani Indonesia (TTI) yang digelar di depan pintu timur Pasar Beringharjo, Senin (5/6/2017). Kegiatan ini melibatkan Gabungan Kelompok Tani (Gapoktan) Sidomulyo, Godean.

Kepala Bidang Ketersediaan dan Distribusi Pangan Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY Syam Arjayanti yang ditemui di lokasi mengatakan, beras dijual adalah jenis IR 64 kelas premium. Setiap konsumen bisa membeli maksimal dua kantong atau 10kg.

“Di sini kami jual Rp7.900 per kg. Kalau di pasaran ada yang sampai Rp8.600,” tuturnya, Senin (5/6/2017)

Advertisement

Mengetahui adanya penjualan beras tersebut, Kartilah, warga Parakan Lor yang kebetulan melintas di depan Toko Tani Indonesia tersebut langsung tertarik untuk membeli. Menurutnya harga yang ditawarkan TTI sangat terjangkau dari harga pasar.

“Biasanya saya beli Rp8.500 maka ini sangat terjangkau buat kami,” ungkapnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif