Soloraya
Selasa, 6 Juni 2017 - 23:15 WIB

JALUR MUDIK LEBARAN 2017 :  PT SNJ Prediksi Kendaraan Lewat Tol Soker Naik 2 Kali Lipat

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Bupati Karanganyar Juliyatmono bersama rombongan meninjau kesiapan tol Solo-Kertosono menjelang arus mudik dan balik Lebaran, Selasa (6/6/2017). (Sri Sumi Handayani/JIBI/Solopos)

Jalur mudik Lebaran 2017, PT SNJ memprediksi jumlah kendaraan yang melintas di tol Soker naik 2 kali lipat dibanding Lebaran tahun lalu.

Solopos.com, KARANGANYAR — PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) memprediksi 10.000 kendaraan melintasi jalan tol Solo-Kertosono (Soker) pada arus mudik Lebaran 2017.

Advertisement

Jumlah kendaraan yang melintas di tol itu diprediksi meningkat lebih dari dua kali lipat apabila dibandingkan arus mudik Lebaran tahun lalu. Direktur Utama PT SNJ, David Wijayanto, menyampaikan hal itu saat mendampingi Bupati Karanganyar Juliyatmono dan anggota DPRD Provinsi Jawa Tengah meninjau perkembangan pekerjaan tol Soker, Selasa (6/6/2017).

“Per hari 10.000 kendaraan arus mudik melintasi jalan tol. Tahun lalu 4.000 kendaraan. Ini diharapkan dua kali lipat lebih karena sudah lebih panjang, akses lebih mudah dijangkau. Sudah ada pintu tol Ngasem. Nanti hanya dibuka satu arah baik untuk arus balik maupun mudik. Tol dibuka mulai H-6 Lebaran atau 19 Juni ke timur [dari Ngasem ke Walikukun]. Lalu 27 Juni sampai 2 Juli dari timur ke barat,” kata David saat ditemui wartawan di sela-sela meninjau jalan tol.

Advertisement

“Per hari 10.000 kendaraan arus mudik melintasi jalan tol. Tahun lalu 4.000 kendaraan. Ini diharapkan dua kali lipat lebih karena sudah lebih panjang, akses lebih mudah dijangkau. Sudah ada pintu tol Ngasem. Nanti hanya dibuka satu arah baik untuk arus balik maupun mudik. Tol dibuka mulai H-6 Lebaran atau 19 Juni ke timur [dari Ngasem ke Walikukun]. Lalu 27 Juni sampai 2 Juli dari timur ke barat,” kata David saat ditemui wartawan di sela-sela meninjau jalan tol.

Selain itu, David juga menyampaikan kendala pembangunan jalan tol Solo-Kertosono. Salah satu kendala adalah pembangunan 54 overpass.

David menyampaikan pembangunan overpass terkendala pembebasan lahan warga. Dia berharap panitia pembebasan lahan dapat segera menyelesaikan proses sehingga pekerjaan dapat berlanjut.

Advertisement

Dia optimistis jalan tol aman dilewati, terutama di perlintasan yang bersinggungan dengan jalan perkampungan. Salah satu cara yang dipakai adalah PT SNJ menyiapkan petugas untuk berjaga-jaga di lokasi perlintasan.

Di sisi lain, Wakil Ketua Komisi D DPRD Provinsi Jawa Tengah, Hadi Santoso, mengingatkan PT SNJ, pemerintah daerah setempat, dan polisi segera menyelesaikan pembangunan, terutama di perlintasan antarkampung. Salah satu pertimbangan adalah keamanan dan kenyamanan pengguna jalan.

“Masih banyak pekerjaan yang harus dikerjakan pengembang. Beberapa pekerjaan rumah yang harus diselesaikan yakni pembangunan underpass atau semacam perlintasan kampung. Jika nanti perlintasan tidak segera dikerjakan, arus lalu lintas warga akan terhambat dan membahayakan. Itu membahayakan kalau nanti dioperasikan untuk mudik lebaran,” ungkap Hadi.

Advertisement

Sementara itu, Bupati Karanganyar, Juliyatmono, optimistis pengendara yang melintas di wilayah Karanganyar tidak akan mengalami kendala. Tetapi, dia khawatir jalur pintu masuk Ngasem, Boyolali, dan Klodran, Colomadu. Dia memprediksi arus lalu lintas di dua pintu masuk tol itu akan padat selama arus mudik lebaran.

Pintu tol Ngasem menampung arus mudik dari Semarang sedangkan tol Klodran menampung arus mudik dari DIY. “Persoalannya saat arus balik di Ngasem. Kendaraan keluar tol ingin ke Semarang harus ke kiri dulu lalu mencari celah belokan ke kanan di Kartasura. Tidak bisa dari tol ke kanan karena ada pembatas jalan. Persoalan itu perlu dicari solusi segera sebelum pintu tol dibuka. Pintu tol Klodran saat arus mudik maupun balik juga ramai,” tutur dia.

Yuli, sapaan akrab Juliyatmono, berharap PT SNJ segera merampungkan pekerjaan untuk jalur mudik dan balik lebaran 2017. “Saya kira aman bisa dilalui. Untuk wilayah Karanganyar rata-rata semua sudah selesai dan siap untuk dilalui. Kalkulasi dari sisi keselamatan dan keamanan.”

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif