Jogja
Selasa, 6 Juni 2017 - 06:22 WIB

Disdikpora DIY Kritik Jadwal Pengumuman Kelulusan

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Konvoi Kelulusan (JIBI/Harian Jogja/Antara)

Disdikpora DIY memberikan masukan untuk Kemendikbud.

Harianjogja.com, JOGJA – Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) mengkritik jadwal agenda kelulusan ujian nasional tingkat SMA dan SMP yang telah berlalu. Jadwal kelulusan yang dikeluarkan oleh Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) itu dianggap tidak efisien karena berlangsung di hari yang tidak tepat.

Advertisement

Kepala Disdikpora DIY Kadarmanta Baskara Aji mengungkapkan, jadwal kelulusan paling tidak efisien berlangsung pengumuman ujian tingkat SMA dan SMK. Kala itu momen kelulusan berbarengan dengan jadwal pelaksanaan Ujian Nasional Berbasis Komputer (UNBK) tingkat SMP.

“Yang pengumuman UN SMA kemarin kan bareng dengan ujian SMP. Padahal banyak siswa SMP yang harus ujian di SMA dan SMK. Sementara pelaksanaan ujian tentu saja butuh suasana tenang,” ujar Baskara Aji, Senin (5/6/2017).

Adapun momen kelulusan SMA dan SMK berlangsung 2 Mei lalu. Baskara Aji pun juga menyayangkan jadwal pelaksanaan UNBK tingkat SMP pada waktu itu. Selain berbarengan dengan momen kelulusan SMA, saat itu juga bersamaan dengan momentum Hari Pendidikan Nasional (Hardiknas). Padahal setiap tahun selalu ada upacara Hardiknas.

Advertisement

Tahun ini Disdikpora kembali menyelenggarakan upacara Hardiknas terpusat di Stadion Mandala Krida. Tapi karena waktunya saat itu berbarengan dengan dua agenda, kelulusan SMA/SMK dan UNBK SMP, maka pelaksanaan upacara pun tidak berlangsung meriah. Pasalnya, siswa SMP sengaja diliburkan karena pelajar kelas IX tengah ujian. Sementara di SMA/SMK juga banyak yang libur karena ada pengumuman UN.

Pengumuman kelulusan SMA kepada tiap-tiap sekolah pun saat itu terjadi di hari libur nasional sebelum diumumkan kepada masing-masing siswa. Pengumuman kepada masing-masing sekolah berlangsung pada 1 Mei, bertepatan Hari Buruh Internasional yang kini menjadi tanggal merah.

“Ya akhirnya dinas juga menjadi tidak libur,” jelas Baskara Aji.

Advertisement

Demikian halnya ketika pengumuman kelulusan tingkat SMP disampaikan. Pengumuman untuk masing-masing sekolah disampaikan pada 1 Juni, baru esoknya diteruskan ke masing-masing siswa. Pada saat itu bertepatan Hari Lahir Pancasila yang juga menjadi hari libur nasional.

Terpisah Kepala SMA Negeri 1 Jogja Rudi Prakanto mengungkapkan, ke depan sedianya ada penataan waktu yang lebih tepat sehingga agenda kelulusan tidak berbenturan dengan momentum penting lainnya.

“Kalau ketika agenda pengumuman kelulusan kemarin itu yang menjadi problem ketika waktu yang sama harus ada upacara Hardiknas. Sekolah juga bimbang siswa kelas XII apakah diikutkan upacara atau tidak. Sementara mereka ada yang kita liburkan karena sistem pengumuman kami melalui web sekolah,” jelas dia.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif