SOLOPOS.COM - Pelatih Real Madrid, Zinedine Zidane. (JIBI/REUTERS/Vincent West)
Solopos.com, CARDIFF—Berapa lama Zinedine Zidane bakal bertahan di Real Madrid? Kalau dia mau, seumur hidup pun boleh. Kalimat itu yang disampaikan Presiden Real Madrid, Florentino Perez, tak lama setelah pelatih asal Prancis tersebut berhasil membawa Madrid mematahkan kutukan juara Liga Champions, Minggu (4/6/2017).
Kutukan itu berbunyi tidak ada juara yang mampu mempertahankan gelar di era Liga Champions. Kutukan selama 27 tahun itu luruh setelah Cristiano Ronaldo cs menghancurkan tim dengan pertahanan paling kuat, Juventus, dengan skor telak 4-1 di final Liga Champions yang digelar di di Cardiff. Itu menjadi trofi kali ke-12 tim berjuluk Los Blancos itu alias yang terbanyak sepanjang sejarah.
Cristiano Ronaldo boleh saja jadi bintang pada laga itu berkat dua golnya ke gawang Gianluigi Buffon. Namun, otak sebenarnya dari kesuksesan Madrid adalah Zidane. Taktiknya terbukti ampuh membuat lini pertahanan gerendel Juventus yang diracik Massimiliano Allegri porak-poranda.
Kesuksesan Zidane di Liga Champions menyempurnakan keberhasilannya merebut mahkota juara Liga Primer Spanyol untuk kali pertama dalam lima tahun. Ini juga menjadi perkawinan dua gelar Eropa dan domestik untuk kali pertama sejak 1958.
“Zidane bisa bertahan di Real Madrid seumur hidupnya. Setiap pendukung Madrid senang dengannya. Dia mampu mengangkat potensi para pemain saat dia datang pada 2011. Dia juga mantan pemain terbaik dunia,” kata Perez di stasiun radioa Cadena Ser, seperti dilansir Reuters.
“Sekarang dia adalah pelatih terbaik dunia. Dia baru menjadi pelatih kami selama 17 bulan, tapi dia telah mencapai semua yang mungkin kami bisa capai.”