SOLOPOS.COM - Real Madrid juara Liga Champions 2016/2017. (JIBI/Reuters/Pool Pic/UEFA)
Real Madrid menjaid juara Liga Champions 2016/2017.
Solopos.com, CARDIFF — Lima kutukan! Mitos sebanyak itulah yang diruntuhkan Real Madrid saat mengangkat trofi juara Liga Champions setelah melumat Juventus 4-1 di Stadion Millenium Cardiff, Minggu (4/6/2017) dini hari WIB. Ya, sebelum penggawa Madrid memburu gelar duodecima atau gelar ke-12 Liga Champions dalam final tahun ini, sejarah sebenarnya tak berpihak pada Sergio Ramos dkk.
Namun dengan permainan taktis dan efektif, Madrid sukses meruntuhkan kutukan terbesar yakni tak ada klub yang mampu mempertahankan gelar Liga Champions 27 tahun terakhir. Kutukan kedua yang tak kalah ngeri yakni sejarah Millenium yang tak ramah bagi tim yang berstatus tandang di final sukses dikangkangi. Tren juara tujuh tahunan tim Italia di Liga Champions sejak tahun 1989 pun berhenti akibat “ulah” Madrid.
Sejarah besar di balik nama Real Madrid membuat anak asuh Zinedine Zidane dengan gagah berani merontokkan mitos-mitos di sekeliling mereka. Sebagai pemegang rekor juara 100% ketika melangkah ke final di era Liga Champions, Isco dkk. tentu gengsi jika dibekuk Juventus yang keok enam kali dari delapan kesempatan final.
Striker Cristiano Ronaldo, membeberkan pelatih mereka Zinedine Zidane berperan krusial mengangkat moral pemain di jeda pertandingan. Ya di babak awal Isco dkk. memang sempat kesulitan meski unggul lebih dulu lewat gol Cristiano Ronaldo. “Wejangan Zidane begitu positif. Dia sangat yakin pada kami dan di babak kedua kami pun memperlihatkan sebuah tim yang amat bagus,” ujar Ronaldo dilansir Soccerway, Minggu.
Kemeanangan itu membuat Madrid sukses menyandingkan gelar Liga Primera Spanyol dan Liga Champions setelah 59 tahun. Kutukan lain yakni tak ada tim yang kebobolan lebih dari delapan gol di fase grup yang bisa juara pun luruh [Madrid kebobolan 10 gol di Grup F). Demikian pula mitos tak ada tim yang bisa juara Liga Champions jika menyandang sebagai juara bertahan Piala Dunia Klub. Madrid adalah juara bertahan turnamen itu.
“Mereka telah membuat sejarah. Belum ada yang bisa melakukannya dan sekarang kami bisa. Hari ini merupakan hari bersejarah bagi penggemar Madrid, pemain, saya dan seluruh keluarga kami,” ujar Zidane dilansir ESPN.