Jogja
Senin, 5 Juni 2017 - 08:20 WIB

Dua Obyek Wisata di Bantul Masuk Nominasi Nasional

Redaksi Solopos.com  /  Nina Atmasari  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Puluhan wisatawan menikmati keindahan panorama dari kawasan wisata Kebun Buah Mangunan Bantul, Kamis (31/12). Saat libur Natal dan tahun baru ini, kawasan wisata tersebut didatangi ribuan wisatawan. Mereka cukup membayar retribusi Rp5.000 per orang. (Harian Jogja/Wisnu Wardhana)

Kepopuleran objek wisata di kawasan Mangunan-Dlingo menjadikan dua diantaranya masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2017

Harianjogja.com, BANTUL–Kepopuleran objek wisata di kawasan Mangunan-Dlingo menjadikan dua diantaranya masuk dalam nominasi Anugerah Pesona Indonesia 2017, yaitu Wanawisata Budaya Mataram di Dlingo dan Desa Wisata Mangunan.

Advertisement

Penghargaan yang diadakan oleh Kementerian Pariwisata ini menjaring 150 objek wisata di seluruh Indonesia dalam 15 ketegori.

Kepala Bidang Pemasaran Dinas Pariwisata Bantul, Ni Nyoman Yudi Riani menjelaskan Wanawisata Budaya Mataram masuk dalam kategori Surga Tersembunyi Terpopuler, sedangkan Desa Wisata Mangunan masuk dalam kategori Kampung Adat Terpopuler.

Ia menambahkan objek wisata DIY lainnya yang masuk kategori diantaranya adalah Tempat Berselancar Terpopuler (Pantai Wediombo Gunungkidul), Dataran Tinggi Terpopuler (Kalibiru Kulonprogo), Objek Wisata Terpopuler (Tebing Breksi Sleman), Objek Wisata Belanja Terpopuler (Pasar Beringharjo), dan Objek Wisata Unik Terpopuler (Gua Jomblang Gunungkidul).

Advertisement

“Nantinya akan dinilai berdasarkan polling sms dari 1 Juni sampai 31 Oktober,” ujarnya pada Minggu (4/6/2017).

Bupati Bantul, Suharsono mengatakan Bantul memang kaya akan obyek wisata namun masih perlu dipoles dan dikembangkan termasuk di kawasan wisata Mangunan-Dlingo. “Saya lihat untuk Dlingo orangnya sudah kreatif untuk pengelolaan wisata tapi harus selalu ada inovasi,” katanya.

Terpisah, Kepala Bidang Destinasi Dinas Pariwisata DIY, Aria Nugrahadi menjelaskan nantinya kawasan wisata Mangunan-Dlingo akan diintegrasikan dengan tujuh titik utama yaitu Pinus Sari, Seribu Batu, Bukit Pengger, Puncak Becici, Bukit Moko, Bukit Panguk, dan Lintang Sewu.

Advertisement

Ia mengatakan akan bekerjasama dengan berbagai pihak terkait untuk mewujudkannya. “Pengembangan dilakukan dengan tema berbeda-beda,” ujarnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif