News
Minggu, 4 Juni 2017 - 19:15 WIB

TRANSPORTASI UDARA : Lion Air Operasikan Rute Solo-Sumatra

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi (Dok/JIBI/Solopos)

Transportasi udara, maskapai Lion Air membuka rute baru Solo-Sumatra.

Solopos.com, SOLO — Maskapai penerbangan Lion Air kembali membuka rute baru dari Bandara Adi Soemarmo Solo di Boyolali. Maskapai low cost carrier (LCC) ini dijadwalkan mulai menerbangi rute Solo-Palembang pada Kamis (8/6/2017).

Advertisement

General Manager (GM) PT Angkasa Pura (AP) Bandara Adi Soemarmo, Abdullah Usman, mengatakan perizinan untuk penerbangan rute ini sudah selesai dan siap dioperasikan. Tiket penerbangan ini pun sudah mulai dijual.

Rute baru ini dijadwalkan berangkat dari Solo pukul 21.05 WIB sedangkan dari Palembang pukul 19.00 WIB setiap hari. “Palembang merupakan salah satu dari tiga kota dengan potensi besar bersama Medan dan Pekanbaru. Potensi penerbangan ini cukup baik dan ramai. Lion Air sudah mengajukan pembukaan beberapa rute ke Sumatra tapi yang izinnya turun baru ke Palembang,” ungkap Usman saat dihubungi Solopos.com, Sabtu (3/6/2017).

Ketua Association of The Indonesian Tours and Travel Agencies (Asita) Solo, Daryono, menyampaikan penerbangan baru ini memiliki potensi wisata dan perdagangan. Selain itu, dua daerah juga terhubung dengan program transmigrasi sehingga banyak orang Jawa yang saat ini tinggal dan menetap di Sumatra.

Advertisement

Dia mengatakan Palembang memiliki daya tarik sejarah yang kuat karena zaman dahulu merupakan salah satu kerajaan besar di Indonesia. Palembang juga memiliki direct flight ke Singapura dan Malaysia.

Hal ini bisa dimanfaatkan untuk menarik wisatawan mancanegara masuk ke Solo mengingat penerbangan Solo-Singapura telah lama ditutup. “Solo sudah beberapa kali mengikuti pameran wisata di Singapura tapi saat ini belum dibuka lagi direct flight sehingga Palembang ini bisa dimanfaatkan sebagai gate [pintu masuk] seperti Batam. Apalagi bagi wisatawan yang ingin berburu kuliner, Solo dan Palembang ini sama karena sama-sama memiliki kuliner yang kuat,” kata dia.

Selain itu, dari sisi perdagangan juga bisa saling menguntungkan mengingat Solo sebagai salah satu daerah penghasil tekstil dan produk tekstil (TPT) sehingga tidak jarang produk Kota Bengawan dibawa ke Palembang. Oleh karena itu, tidak hanya penumpang yang ramai tapi kargo pun diprediksi bisa ramai.

Advertisement

“Kami juga mengapresiasi Lion Air yang membuka rute ini saat peak season karena momen yang pas,” ujarnya.

Daryono berharap rute ini bisa terus dipertahankan. Sementara itu, mulai April, Lion Air telah menghentikan operasional Solo-Pontianak. Perwakilan otoritas Bandara Adi Soemarmo mengaku belum mengetahui pasti alasan penutupan rute tersebut.

 

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif