Lifestyle
Minggu, 4 Juni 2017 - 11:22 WIB

TIPS SEHAT : Ingin Selalu Sehat Saat Puasa? Ini Rahasianya

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi berbuka puasa (kaheel7.com)

Tips sehat berikut mengenai pola makan sehat.

Harianjogja.com, JOGJA — Menjalankan ibadah puasa di bulan Ramadhan dengan tubuh tetap sehat dan bugar tentunya menjadi harapan bagi semua umat muslim. Ibadah puasa diharapkan dapat berjalan lancar dengan kondisi tubuh yang fit. Berikut tips sehat dari ahli gizi Universitas Gadjah Mada (UGM), Mirza Hapsari Sakti Titis Penggalih.
Minum Manis & Makanan Mengandung Air
Menurut Mirza, menjalani puasa dengan tubuh sehat dan bugar dapat dilakukan dengan menjaga asupan makanan sehat dan berkecukupan disaat berbuka dan sahur. Misalnya saat berbuka jangan kalap memakan semua makananan yang tersaji. Sangat dianjurkan untuk minum manis hangat dan makanan ringan serta mengandung cukup air untuk memenuhi kebutuhan cairan yang telah habis saat berpuasa. Lalu menghindari makanan dengan kandungan lemak tinggi seperti gorengan, makanan atau minuman bersantan.

Advertisement

“Boleh makan gorengan, tetapi dibatasi misal dua biji saja. Demikian pula penggunaan santan jangan terlau kental agar tidak memberi beban dan kontribusi lemak tinggi dalam tubuh,” jelasnya, Rabu (31/5/2017) di Departemen Gizi Kesehatan Fakultas Kedokteran UGM seperti dikutip dari rilis yang Harianjogja.com terima.

Makanan Kaya Serat
Mengkonsumsi makanan yang kaya serat sangat dianjurkan pula untuk berbuka seperti buah-buahan. Selain itu juga saat berbuka diusahakan untuk menghindari penambahan gula secara berlebih.Pasalnya makanan ataupun minuman yang terlalu manis justru dapat mengakibatkan rasa lelah dan kantuk.

Advertisement

Makanan Kaya Serat
Mengkonsumsi makanan yang kaya serat sangat dianjurkan pula untuk berbuka seperti buah-buahan. Selain itu juga saat berbuka diusahakan untuk menghindari penambahan gula secara berlebih.Pasalnya makanan ataupun minuman yang terlalu manis justru dapat mengakibatkan rasa lelah dan kantuk.

“Sebaiknya juga menghindari makan berat karena bisa menimbulkan gangguan lambung. Jika ingin makan berat bisa dilakukan setelah salat Tarawih dengan porsi tidak berlebihan,”papar dosen Prodi Gizi kesehatan UGM ini.

Hindari Mi untuk Sahur
Lalu bagaimana disaat sahur? Mirza menjelaskan pola makan sehat seperti saat berbuka juga tetap berlaku saat bersantap sahur. Namun, disaat sahur asupan kalori perlu ditingkatkan dengan mengkonsumsi makanan yang mengandung karbohidrat. Contohnya, nasi, mi, spagheti, dan oat. Namun, dari keempat sumber karbohidrat tersebut, oat sangat disarankan sebagai makanan untuk sahur dikuti nasi, spagheti, dan terakhir mie.

Advertisement

Menurutnya sahur sangat penting untuk memberikan energi yang cukub bagi tubuh selama menjalankan ibadah puasa. Karenanya dia menghimbau umat muslim untuk tetap melaksanakan sahur agar tubuh tetap bisa beraktivitas normal dan tetap bugar.

“Sahur ini penting, kalau tidak sahur selain menyebabkan lemas dan kantuk juga bisa menyebabkan pingsan karenan kurang cairan. Sementara bagi orang dengan penyakit tertentu misalnya diabetes bisa mengalami syok,” urai konsultan gizi atlet sepakbola di Asrama Atlet Remaja Ragunan Kemenpora ini.

2-2-4 Gelas Air Tiap Hari
Tidak hanya menjaga asupan makanan saja, tetapi saat sahur juga perlu menjaga pola hidrasi dengan minum cukup cairan yaitu 2 liter atau setara 8 gelas sehari. Mengingat kapasitas lambung terbatas, Mirza menyarankan jangan banyak minum sekaligus saat sahur, akan tetapi juga dicicil saat berbuka. Bisa dilakukan dengan minum 2 gelas saat sahur, 2 gelas saat buka, dan 4 gelas di malam hari.

Advertisement

Memilih minuman yang tepat, lanjut Mirza, juga perlu dilakukan saat sahur. Seyogianya menghindari minum teh maupun kopi karena dapat meningkatkan produksi urin sehingga menaikkan frekuensi buang air kecil. Adapun yang dianjurkan adalah minuman isotonik, susu, dan air putih.

Olahraga Sebelum Berbuka
Ditambahkan Mirza, selain menjaga makanan sehat saat buka dan sahur, menjalankan olahraga juga baik dilakukan untuk menjaga dan memperlancar peredaran darah. Hanya saja, olahraga yang dilakukan di waktu yang tepat dan dengan cara yang benar.

Olahraga yang disarankan adalah olahrga ringan seperti lari-lari kecil, sepeda statis, skipping, dan streching. Olahraga dapat dilakukan selama  30 menit hingga satu jam menjelang waktu berbuka puasa, sehabis salat tarawih, dan sebelum sahur.

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif