SOLOPOS.COM - Petugas Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Solo bersama anggota Linmas menata parkir kendaraan roda dua di Jl. Gatot Subroto, Singosaren, Solo, Jumat (6/1/2017). (Nicolous Irawan/JIBI/Solopos)
Perparkiran Solo, penerapan parkir e-money di kawasan Jl. Gatot Subroto diuji coba bulan ini.
Solopos.com, SOLO — Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memastikan parkir dengan sistem e-money (uang elektronik) di koridor Jl. Gatot Subroto (Gatsu) bakal diuji coba bulan ini.
Selain uji coba di Gatsu, Dishub juga akan membenahi sistem parkir elektronik di Jl. dr. Radjiman atau kawasan Coyudan untuk diganti dengan e-money. “Bulan ini kami pastikan sudah bisa uji coba sekaligus sosialisasi dan edukasi,” kata Kabid Perparkiran Dishub Solo, M. Usman, kepada Solopos.com, Minggu (4/6/2017). (Baca juga: 6 Lokasi Parkir Ini Berlaku Tarif Progresif Mulai 1 Juni)
Usman mengakui ada banyak kelemahan dalam sistem parkir elektronik yang sudah diterapkan di Coyudan. Keterbatasan kemampuan sumber daya manusia (SDM) menjadi kendala utama.
“Banyak yang gagap teknologi. Selain itu pengguna jasa parkir juga kebanyakan tidak mau menunggu proses print out karcis yang dinilai terlalu lama,” kata Usman.
Petugas parkir juga kerap mengeluh lantaran koneksi server sering terganggu. “Jadi nanti akan kami ganti dengan sistem yang lebih praktis, ya pakai e-money itu. Yang di Gatsu juga pakai e-money. Jadi alatnya lebih statis.” Dishub akan bekerja sama dengan perbankan untuk proyek parkir e-money tersebut. “Dengan e-money pelanggan bayar parkir pakai kartu debet juga bisa.”
Sistem e-money juga akan mempermudah penerapan tarif parkir progresif baik di lokasi parkir umum maupun khusus. Usman menyebut penerapan parkir e-money harus dipersiapkan matang agar tidak gagal seperti parkir elektronik sebelumnya.
Apalagi, petugas parkir di koridor Gatsu dan Jl. dr. Radjiman rata-rata sudah berusia tua. “Mereka bukan lagi anak-anak muda yang mudah diedukasi soal teknologi. Jadi yang pertama kami persiapkan adalah SDM.”
Kepala Dishub Solo, Hari Prihatno, menjelaskan parkir e-money dinilai lebih praktis dan mudah ketimbang parkir elektronik dengan aplikasi. “Pengguna jasa tinggal tap pakai e-money. Jadi ada kartu parkir khusus. Kalau tidak pakai mesin yang di-tap, bisa juga nanti petugas yang akan menggesek kartu, bukti parkirnya baru diserahkan kepada pengunjung,” papar Hari.
Hari juga menyebut uji coba parkir e-money akan dilakukan di Gatsu. Dishub menyiapkan tiga paket perangkat parkir e-money yang akan dipasang di tiga lokasi di sepanjang koridor Gatsu.