Jateng
Minggu, 4 Juni 2017 - 21:50 WIB

MUDIK 2017 : Satpol PP Siap Bantu Urai Kemacetan

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi personel Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP). (JIBI/Semarangpos/Istimewa-Kementerian Dalam Negeri)

Mudik Lebaran 2017 di jalur-jalur jalan Jateng bakal diurai kemacetannya oleh aparat Satpol PP.

Semarangpos.com, SEMARANG — Aparat penegak peraturan daerah dan kebijakan kepala daerah, Satuan Polisi Pamong Praja Provinsi Jawa Tengah, menyatakan kesiapan dimobilisasi oleh institusi kepolisian dan Dinas Perhubungan untuk mengurai kemacetan arus lalu lintas selama musim mudik Lebaran 2017.

Advertisement

“Kami tidak berperan secara langsung, tapi menjadi supporting system terhadap kelancaran lalu lintas dan arus mudik, tapi dalam keadaan yang dipandang perlu, kami on call,” kata Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Tengah Sinoeng N. Rachmadi di Semarang, Minggu (4/6.2017).

Jajaran Satpol PP tingkat provinsi maupun kabupaten dan kota di Jateng, menurutnya memberikan perhatian di titik-titik yang rawan kemacetan saat arus mudik seperti pasar tumpah. Menurut dia, pada simpul-simpul kemacetan akibat adanya pasar tumpah, selama masa angkutan mudik Lebaran 2017, akan ditempatkan beberapa anggota Satpol PP dan rambu-rambu yang bersifat portabel.

Ia menyebutkan bahwa anggota Satpol PP akan ditempatkan di posko-posko mudik yang tersebar di 35 kabupaten dan kota, terutama di jalur-jalur mudik di perbatasan dengan provinsi lain. Posko mudik pada jalur mudik di daerah perbatasan itu antara lain, Purwokerto, Brebes, Rembang, Solo, dan Klaten.

Advertisement

“Pengaturan piket bagi anggota di posko mudik sudah kami siapkan, tinggal menunggu pelaksanaannya saja,” ujarnya.

Selain itu, Satpol PP mengintensifkan pelaksanaan Operasi Pekat selama bulan Ramadan 2017 agar masyarakat, khususnya umat muslim khusyuk dalam menjalankan ibadah puasa. “Sesuai tugas dan fungsi, kami intensifkan Operasi Pekat untuk mencegah peredaran minuman beralkohol, pelacuran, serta barang ilegal, termasuk berbagai permasalahan seputar kependudukan, terutama di wilayah perbatasan dengan provinsi lain,” katanya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif