Jateng
Minggu, 4 Juni 2017 - 08:50 WIB

LONGSOR SEMARANG : Rumah Ambles, Bapak-Anak Jatuh ke Sungai

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi tanah longsor. (JIBI/Solopos/Dok.)

Rumah Winoto di Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang ambles tergerus arus sungai. (Okezone.com-Taufik Budi/iNews)

Longsor di Kota Semarang menyebabkan sebuah rumah di Pudakpayung ambles dan menyebabkan dua penghuninya jatuh ke Kaligarang.

Advertisement

Semarangpos.com, SEMARANG — Bencana alam tanah longsor di Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang, Jawa Tengah, Sabtu (3/6/2017) dini hari, menyebabkan seorang bapak beserta anaknya jatuh ke sungai lantaran rumah yang mereka tempati ambles tergerus tanah longsor.  Kedua korban bencana alam berhasil menyelamatkan diri sebelum terbawa derasnya arus Sungai Kaligarang yang melintasi Kota Semarang itu.

Peristiwa nahas yang menimpa keluarga Winoto, 50, warga Jl. Pudaksari RT 001/RW 006, Kelurahan Pudakpayung, Kecamatan Banyumanik, Kota Semarang itu dicatat laman aneka berita Okezone.com, Sabtu. Rumah sekaligus warung yang digunakan korban beserta empat anggota keluarganya sebagai tempat tinggal, mendadak tergerus longsor.

“Infonya tiang cakar ayam bawah tanahnya tergerus air hingga ambrol. Saat kejadian, penghuni ayah dan anaknya berada dalam rumah hingga ikut jatuh ke tebing sungai, mereka selamat hanya lecet-lecet,” kata relawan BPBD Kota Semarang, Agfirian Ilham.

Advertisement

Sebelum kejadian, hujan deras mengguyur daerah Semarang atas dan sekitarnya sejak Jumat sore. Tak berselang lama, arus Sungai Kaligarang bertambah deras hingga menggerus sekaligus menyeret bangunan yang berdiri di atasnya. “Lokasinya berada di timur SD Pudakpayung. Semalam tim Buser Ungaran juga mengecek ke lokasi,” pungkasnya.

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif