Soloraya
Sabtu, 3 Juni 2017 - 17:09 WIB

Ratusan Peserta PTQ Nasional Ikuti Karnaval Ta'aruf di Solo

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Wali Kota Solo FX Hadi Rudyatmo (Rudy) memimpin Karnaval Taaruf dengan start Rumah Dinas Wali Kota Solo Loji Gandrung dan finis di Kantor RRI, Sabtu (3/6/2017), menjelang Pekan Tilawatil Quran (PTQ) Nasional ke-48. (M Ismail/JIBI/Solopos)

Ratusan peserta PTQ Nasional mengikuti Karnaval Ta’aruf dari Loji Gandrung hingga RRI Solo.

Solopos.com, SOLO — Ratusan peserta Pekan Tilawatil Quran (PTQ) Nasional ke-48 mengikuti Karnaval Ta’aruf dengan start di Rumah Dinas (Rumdin) Wali Kota Solo Loji Gandrung dan finis di Kantor RRI Solo dengan jarak tempuh sekitar 4 km, Sabtu (3/6/2017). TPQ Nasional digelar di Kota Solo selama lima hari hingga Rabu (7/6/2017) mendatang.

Advertisement

Direktur Lembaga Penyiaran Publik Radio Republik Indonesia (LPP-RRI), Muhammad Rohanudin, mengatakan PTQ ke-48 tahun ini diikuti 65 peserta dari kabupaten/kota di Indonesia. Tema PTQ tahun ini adalah Bersama dalam Kebhinekaan dari Surakarta untuk Indonesia.

“Kami mengambil tema itu sebagai momentum peringatan hari lahirnya Pancasila yang diperingati tanggal 1 Juni kemarin,” ujar Rohanudin kepada wartawan, Sabtu.

Rohanudin mengatakan peserta PTQ tahun ini berasal dari Sabang sampai Merauke sesuai penggambaran tema PTQ tahun ini. Semua peserta berasal dari berbagai daerah dengan berbeda-beda suku tetapi tetap bersatu dalam Pancasila.

Advertisement

“Kami berharap dengan kagiatan ini bisa meningkatkan kembali akan pentingnya menjaga kebersamaan sesuai cita-cita leluhur dengan melahirkan Pancasila,” kata dia. Menurutnya, panitia menggelar Kirab Ta’aruf sebelum PTQ dengan tujuan agar sesama peserta bisa saling mengenal.

Sementara itu, Wali Kota Solo F.X. Hadi Rudyatmo mengatakan Kota Solo merupakan salah satu daerah yang ikut memperjuangkan agar 1 Juni dijadikan sebagai tanggal hari lahirnya Pancasila. Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada tanggal 1 Juni 2016 akhirnya mengeluarkan Surat Keputusan Presiden (Kepres) yang menjadikan 1 Juni sebagai hari libur nasional untuk memperingati hari lahirnya Pancasila.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif