SOLOPOS.COM - Logo Pemkot Jogja
Ramadan 2017 ada perubahan jam kerja di lingkungan Pemkot Jogja
Harianjogja.com, JOGJA — Perubahan jam kerja aparatur sipil negara (ASN) di lingkungan Pemerintahan Kota Jogja selama Ramadan belum tersosialisasikan maksimal kepada masyarakat. Terbukti, masih ada beberapa warga yang kecele datang ke Balai Kota.
Dyah, warga Pugeran, Mantrijeron, yang akan mengurus berkas pajak bumi dan bangunan (PBB) terpaksa harus pulang lagi. Ia datang ke Dinas Perizinan dan Penanaman Modal melalui pintu barat pada Jumat (2/6/2017), sekitar pukul 13.30 WIB. Namun, pintu loket sudah dikunci.
“Saya tidak melihat ada perubahan jam pelayanan, tidak ada pengumuman.” kata dia.
Dalam Surat Edaran (SE) Nomor 061/25/SE/2017 yang ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Kota Jogja Titik Sulastri, selama Ramadan, jam kerja ASN lebih cepat dibanding hari biasa. Dalam surat edaran tersebut untuk PNS yang lima hari kerja dari Senin sampai Kamis ditentukan mulai pukul 07.30-14.45 WIB.
Hari Jumat sampai pukul 11.00 WIB. Sedangkan untuk PNS yang menerapkan enam hari kerja ditetapkan mulai pukul 07.30-13.00 WIB. Dyah mengaku tidak mengetahui adanya perubahan jam pelayanan.
“Ini perubahan pelayanan setiap hari apa puasa aja,” tanyanya.
Keluhan serupa diungkapkan Hendra, warga Muja-muju, Umbulharjo, Jogja saat ditemui di depan pintu kantor Dinas Perizinan dan Penanaman Modal.
“Saya lihat di websitenya kok tidak ada perubahan jam pelayanan,” ujarnya sedikit emosi.
Koordinator Pemantauan dan Investigasi Forum Pemantau Independen (Forpi), Baharuddin Kamba meminta semua organisasi perangkat daerah (OPD) untuk mensosialisasikan perubahan jam pelayanan kepada masyarakat. Menurutnya, meski perubahan jam pelayanan itu terjadi setiap Ramadan.
“Belum tentu semua masyarakat tahu. Maka sosialisasi diperlukan.” kata Kamba.
Kamba menambahkan, dalam pemantauan tahun lalu, pihaknya juga sempat mendapati warga yang kecele karena belum tahu ada perubahan jam kerja.