News
Sabtu, 3 Juni 2017 - 14:30 WIB

Presiden, "Jangan Terjebak dalam Saling Hujat dan Fitnah!"

Redaksi Solopos.com  /  Adib Muttaqin Asfar  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Presiden Joko Widodo alias Jokowi. (JIBI/Solopos/Antara/Harviyan Perdana Putra)

Presiden Jokowi mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak lagi terjebak dalam aksi saling hujat dan fitnah.

Solopos.com, MALANG — Presiden Joko Widodo (Jokowi) mengingatkan agar masyarakat Indonesia tidak terjebak untuk saling menghujat, fitnah, hingga menyebarkan kabar palsu (hoax) melalui media sosial. Presiden meminta masyarakat produktif dalam pembangunan bangsa.

Advertisement

“Saling menyalahkan, memfitnah, membuat berita-berita hoax di media sosial, ini ada hal-hal yang tidak produktif, hal-hal yang tak memiliki kontribusi pada negara ini,” kata Jokowi dalam sambutannya saat meresmikan SMA Negeri Taruna Nala Jawa Timur, Kecamatan Kedungkandang, Kota Malang, pada Sabtu (3/6/2017) pagi.

Menurut Presiden, Indonesia yang akan mendapat bonus demografi pada 2030 harus menyalurkan energi optimisme dan positif, bukan saling memecah belah persatuan. Presiden juga mengingatkan kepada para pendidik untuk membina siswa-siswi Indonesia menjadi generasi yang produktif. Bukan hanya mengenai akademi, mereka juga harus mengenal sikap dan karakter kebangsaan.

“Betul-betul siapkan mereka dari awal untuk dunia nyata, dunia kompetisi, persaingan. Siapkan mereka untuk melanjutkan ke pendidikan yang lebih tinggi di universitas terkemuka di seluruh Tanah Air. Siapkan mereka dari awal agar memikiki cita-cita untuk membangun negeri ini saat mereka dewasa,” kata mantan Gubernur DKI Jakarta itu.

Advertisement

Berkaca kepada dunia internasional yang telah membangun teknologi di bidang ruang angkasa, transportasi cepat, dan perkapalan hingga keuangan elektronik, Jokowi mengatakan Indonesia harus mengejar ketertinggalan dengan memperbaiki SDM.

Dalam kunjungan kerjanya di Jawa Timur, Presiden juga akan menyerahkan Kartu Indonesia Pintar (KIP) kepada ribuan siswa di Kabupaten Malang. Selain itu, Presiden dijadwalkan menghadiri Kajian Ramadan 1438 Hijriah Pimpinan Wilayah Muhammadiyah Jawa Timur yang digelar di Universitas Muhammadiyah Malang Dome, Kecamatan Lowokwaru, Kota Malang.

Advertisement
Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif