SOLOPOS.COM - Petugas PGN memeriksa alat penurun tekanan gas alam terkompresi (CNG) di Semarang, Jateng, Kamis (15/9/2016). (JIBI/Solopos/Antara/R. Rekotomo)
Perusahaan Gas Negara (PGN) di berniat memperluas pasar dalam pemanfaatan gas bumi di wilayah Jawa Tengah (Jateng).
Semarangpos.com, SEMARANG – PT Perusahaan Gas Negara (PGN) berupaya terus memperluas jaringan gas bumi untuk segala segmen di wilayah Jawa Tengah (Jateng). PGN mengklaim penggunaan gas bumi bagi kebutuhan akan memberikan dampak positif bagi masyarakat, terutama dalam segi penghematan.
“Kami akan terus berupaya untuk memperluas pemakaian gas bumi di Jateng. Gas bumi terbukti sebagai energi ramah lingkungan dan bersaing secara harga,” tutur Sales Area Head PGN Semarang, Heri Frastiono, saat berbincang dengan awak media di Rumah Makan Kebon Rojo, Semarang, Jumat (2/6/2017).
Heri menyebutkan di wilayah Jateng saat PGN telah memasok gas bumi di 1.170 rumah tangga dan 13 pelanggan industri di kawasan Wijaya Kusuma dan Tambak Aji.
Suplai gas bumi di Jateng itu hadir melalui infrastruktur pipa sepanjang lebih dari 30 km dan pipa transmisi Kalimantan-Jawa sepanjang 207 km offshore untuk melayani PLTGU Tambak Lorok di Semarang. Selain itu, fasilitas PRS (Pressure Regulating Station) di Tambak Aji masih sanggup untuk melayani kebutuhan gas bumi di Jateng.
Heri menambahkan, terkait jaringan gas bumi rumah tangga program ESDM rencana akan disediakan 4.000 sambungan gas bumi rumah tangga yang tersebar di wilayah Semarang Timur. Ke-4.000 sambungan gas bumi itu, 650 sambungan di antaranya berada di Kelurahan Mlanti Baru, Kelurahan Rejosari 1.000 sambungan gas, Kelurahan Karang Tempel 1.000 sambungan gas, dan Kelurahan Bugangan dengan 1.350 sambungan.
“Proyek ini merupakan penugasan dari Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM). Tahun ini, PGN juga ditugaskan membangun jaringan gas bumi rumah tangga sebanyak 26.000 sambungan. Lokasinya tersebar di Kabupaten Musi Banyuasin, Kota Bandar Lampung, DKI Jakarta dan Kota Mojokerto,” beber Heri.
Total di seluruh Indonesia PGN saat ini telah menyalurkan gas bumi secara ke 168.973 pelanggan, dengan rincian lebih dari 165.392 pelanggan merupakan rumah tangga, 1.929 pelanggan sektor UMKM, komersial, hotel, rumah sakit, restoran, hingga rumah makan, serta 1.652 industri manufaktur berskala besar dan pembangkit listrik.
Heri menambahkan, tak hanya agresif memperluas infrastruktur gas bumi, PGN juga terus mengembangkan berbagai produk gas bumi, seperti Gas Kita, Sinergi, dan Gasku.
“Gas Kita adalah produk PGN yang memberikan solusi energi gas bumi terintegrasi untuk pelanggan Rumah Tangga dan Usaha Kecil, sedangkan Sinergi dikhususkan untuk pelanggan Komersil dan industri, sedangkan Gasku untuk memberikan solusi gas bumi untuk pelanggan transportasi,” tutup Heri.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya