Jogja
Sabtu, 3 Juni 2017 - 06:22 WIB

MAKANAN BERBAHAYA : Pedagang Mengaku Tak Tahu Bleng Mengandung Formalin, Lalu?

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Panduan Informasi dan Inspirasi

Makanan berbahaya ditemukan di pasar tradisional

Harianjogja.com, KULONPROGO — Ratusan kemasan garam bleng diamankan tim terpadu pengawasan bahan pangan Pemkab Kulonprogo dari pedagang di Pasar Ngentakrejo, Kecamatan Lendah, Kulonprogo, Jumat (2/6/2017). Bahan tambahan pangan tersebut terbukti mengandung formalin.

Advertisement

Baca Juga : MAKANAN BERBAHAYA : Mengandung Formalin, Petugas Amankan Ratusan Bungkus Bleng di Ngentakrejo

Seksi Perizinan dan Sertifikasi Dinas Kesehatan (Dinkes) Kulonprogo, Sapari mengatakan pedagang bersangkutan mengaku tidak tahu asal garam bleng. Hal itu karena mereka hanya membelinya dari pedagang lain yang menawarkan dengan cara berkeliling pasar. Mereka pun menyatakan tidak tahu jika garam bleng itu mengandung formalin sehingga berbahaya untuk dikonsumsi.

Kedua pedagang itu pun langsung mendapatkan pembinaan. Mereka juga diminta menandatangani surat pernyataan untuk tidak menjual bahan pangan yang mengandung zat berbahaya lagi.

Advertisement

“Kami juga sarankan jangan beli atau kulakan lagi di pedagang yang selama ini menyetori,” ujar Sapari.

Penyidik Pegawai Negeri Sipil (PPNS) Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kulonprogo, Kuncahya mengungkapkan, tim menyita semua barang bukti berupa 166 bungkus garam bleng dari kedua pedagang. Tindakan itu diharapkan efektif memberikan efek jera sekaligus mencegah pedagang kembali menjual produk berbahaya lainnya.

“Kami juga akan memusnahkan produk yang tidak layak konsumsi ini,” ucap Kuncahya.

Advertisement

Kuncahya menambahkan, razia pagi itu diselenggarakan dengan berdasar pada Undang-undang No.8/1999 tentang perlindungan konsumen, Undang-undang No.18/2012 tentang pangan, dan Undang-undang No.36/2009 tentang kesehatan. Kegiatan tersebut dilaksanakan secara lebih intensif selama Ramadan.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif