SOLOPOS.COM - Jalan Tol Batang-Semarang di Gringsing, Batang, Jawa Tengah (Jateng), Sabtu (27/5/2017), masih belum layak dilintasi. (JIBI/Solopos/Antara/Hafidz Mubarak A.)
Tol Batang-Semarang diharapkan Bupati Batang bisa dikebut pembangunannya.
Semarangpos.com, BATANG — Bupati Wihaji meminta pembangunan jalan tol Batang-Semarang bisa dikebut sehingga bisa fungsional dilalui pemudik pada H-10 Lebaran 2017. “Kalau saya lihat kondisi jalan tol dari arah Warungasem hingga Gringsing masih menunggu untuk beberapa hari ke depan karena ada beberapa titik yang belum bisa dilewati mobil,” katanya di Batang, Jawa Tengah (Jateng), Jumat (2/6 /2017).
Menurut dia, progres pekerjaan jalan tol Batang-Semarang memang relatif cepat meskipun sejumlah titik belum dilakukan pengecoran atau masih berupa tanah murni. “Kendati demikian kami tetap optimistis untuk dua pekan ke depan, di sejumlah titik yang yang kini dalam tahap pengecoran segera dikerjakan,” katanya.
Pembangunan jalan tol Batang-Semarang dimulai dari Desa Pasekaran, Kecamatan Batang hingga Kota Semarang. Kendati demikian, kata dia, pada sejumlah titik seperti di wilayah Kecamatan Tulis dan Subah masih perlu percepatan proses pengerjaan jalan tol tersebut.
Ia mengatakan tetap optimistis jalan Tol Batang-Semarang bisa dilalui pada musim mudik Lebaran 2017 meski saat ini masih di jalan itu masih berupa tanah murni. “Kami berharap dalam dua minggu ke depan jalan yang belum di cor sudah selesai dan bisa dilalui oleh pemudik meski masih bersifat fungsional,” katanya.
Untuk kesiapan pengamanan musim mudik Lebaran 2017 di pantai utara (pantura), kata dia, Pemkab Batang menyiapkan posko pelayanan pada para pemudik. “Untuk antisipasi kelelahan bagi pemudik, kami sudah menyediakan rest area seluas lima hektare di Desa Candiareng Kecamatan Warungasem. selain itu, Pertamina juga siap menyediakan bahan bakar minyak (BBM),” katanya.
KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya