Soloraya
Jumat, 2 Juni 2017 - 18:35 WIB

PENCURIAN SOLO : Pekan Pertama Ramadan Terjadi 3 Pencurian dengan Sasaran Rumah Kosong

Redaksi Solopos.com  /  Suharsih  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi pencurian dengan pemberatan, atau curat. (JIBI/Solopos/Dok)

Pencurian dengan sasaran rumah kosong ditinggal penghuninya marak pada pekan pertama Ramadan.

Solopos.com, SOLO — Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Solo menerima tiga laporan kasus pencurian dengan pemberatan (curat) selama pekan pertama Ramadan. Kerugian akibat kejadian tersebut mencapai puluhan juta rupiah.

Advertisement

Kasatreskrim Polresta Solo Kompol Agus Puryadi mengatakan kasus pencurian di awal Ramadan terjadi pada 27 Mei, 28 Mei, dan 30 Mei. Pencurian pada 27 Mei dan 28 Mei terjadi di Kampung Gremet, Banjarsari, dengan sasaran rumah kosong di perumahan.

Sementara pada 30 Mei pencurian terjadi di Kampung Seruni, RT 001 /RW 020, Kadipiro, Banjarsari dengan sasaran rumah kontrakan mahasiswi Stikes PKU Muhammadiyah Solo, juga dalam keadaan kosong.

Advertisement

Sementara pada 30 Mei pencurian terjadi di Kampung Seruni, RT 001 /RW 020, Kadipiro, Banjarsari dengan sasaran rumah kontrakan mahasiswi Stikes PKU Muhammadiyah Solo, juga dalam keadaan kosong.

“Kami sudah melakukan olah TKP [tempat kejadian perkara] di tiga lokasi kejadian itu. Modus pelaku dalam aksinya hampir sama yakni menyasar rumah kosong,” ujar Agus kepada wartawan di Mapolresta, Jumat (2/6/2017).

Menurut Agus, pelaku masuk ke rumah yang tengah ditinggal penghuninya dengan merusak kunci pintu bagian depan. Selain itu, ada juga pelaku yang masuk melalui jendela dengan merusaknya menggunakan linggis.

Advertisement

Satreskrim Polresta Solo, lanjut dia, telah berkoordinasi dengan lima polsek di Solo agar meningkatkan pengamanan di daerah masing-masing. Peningkatan pengamanan dilakukan dengan cara patroli keliling pada jam rawan pecurian selama Ramadan.

“Pencurian di tiga lokasi tersebut terjadi saat pemilik rumah sedang Salat Tarawih di masjid, Salat Subuh, atau sedang bekerja. Kami bekerja sama dengan petugas Linmas dalam pengamanan di kampung agar kasus curat tidak terjadi lagi selama Ramadan,” kata dia.

Agus menjelaskan ada dua kecamatan di Solo yang rawan dijadikan sasaran curat yakni Banjarsari dan Laweyan. Agus mengatakan di Laweyan yang rawan terjadi curat di Jajar, Kerten, Purwosari, dan Pajang. Sementara di Banjarsari di Kadipiro, Manahan, Sumber, dan Banyuanyar.

Advertisement

Kapolresta Solo AKBP Ribut Hari Wibowo mengatakan kasus pencurian dengan sasaran rumah kosong biasanya meningkat saat menjelang Lebaran. Rumah warga yang ditinggal mudik biasanya diincar pelaku curat.

“Kami mengimbau warga agar tidak menyimpan barang berharga seperti perhiasan dan uang dalam jumlah banyak di rumah,” kata dia.

 

Advertisement

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif