Jateng
Jumat, 2 Juni 2017 - 08:50 WIB

PENCURIAN SEMARANG : Tutup Selokan Tlogosari Dicuri, Awas Bahaya!

Redaksi Solopos.com  /  Imam Yuda Saputra  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Talut selokan di Jl. Tlogosari Raya, Pedurungan, Kota Semarang, Jateng bolong setelah penutupnya dicuri orang tak bertanggung jawab, Selasa (30/5/2017). (Facebook.com-Suwito Wito)

Pencurian penutup seklokan di Tlogosari, Kota Semarang dianggap bisa membahayakan pengguna jalan.

Semarangpos.com, SEMARANG – Pencurian penutup selokan di tepi Jl. Tlogosari Raya, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng) mengakibatkan talut di tepi jalan tersebut bolong. Publik pengguna Internet (netizen) menganggap bolongnya talut tersebut dapat membahayakan, baik pengguna kendaraan maupun pejalan kaki yang melintas.

Advertisement

Seperti dikabarkan Semarangpos.com sebelumnya, penutup selokan di kawasan tersebut dilaporkan telah dicuri oleh dua orang tak bertanggung jawab, Selasa (30/5/2017). Pelaku pencurian infrastruktur di jalanan Kota Semarang itu kabur dan meninggalkan beberapa barang bukti pencurian.

[Baca juga: Pencurian Tutup Selokan di Tlogosari Bikin Netizen Geram]

Netizen yang tergabung dalam grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar) khawatir lubang selokan yang tak tertutup itu dapat membahayakan pengguna jalan yang melintas. “Lubang bekas dril yang dicuri ini sangat membahayakan pengendara motor, apalagi kalo malam hari, dikarenakan jalan ini kurang penerangannya,” tulis pengguna akun Facebook Suwito Wito di dinding grup dengan menyertakan foto lubang selokan tersebut.

Advertisement

Netizen pun makin geram dengan aksi pencurian yang menyasar infrastruktur milik Pemkot Semarang tersebut. Mereka menganggap para pencuri sudah sangat keterlaluan. “Kurang ajar ngrusak fasilitas umum. Yen ketangkep ojo disalahke yen dianu secara umum. Terlalu,” tulis pengguna akun Facebook Putra Penangsang.

Mereka juga menyayangkan aksi para pencuri yang telah merusak fasilitas umum demi menunjang keindahan dan kebersihan kota. “Ngene iki sing paling marai bludrek. Di dandani…digawe apik …malah di embat [Hal begini yang membuat pusing. Diperbaiki, dibuat bagus, justru di embat],” ungkap pengguna akun Facebook Pramudya Pramudya.

Senada dengan pengguna akun Facebook Suwito Wito, kebanyakan netizen juga menganggap lubang pada selokan di tepi jalan di Tlogosari itu dapat membahayakan pengguna jalan. “Bahaya tokk!! Kok ra mikir ko nek sanak sodarane njlungup pye jal [Bahaya. Kok pencurinya enggak mikir jika keluarganya bisa saja kecelakaan di selokan tersebut],” ungkap pengguna akun Facebook Didi Wahyudi.

Advertisement

Sejumlah netizen berharap pelaku pencurian terhadap infrastruktur milik Pemkot Semarang itu dapat segera terungkap segera mendapatkan hukuman yang bisa membuat jera. Pengguna akun Facebook Suwito Wito berharap dinas terkait dapat melihat kirimannya di grup Facebook tersebut agar bolongnya talut di selokan tersebut segera dapat diperbaiki. “Mudah-mudahan ada anggota MIK Semar yang bekerja di Bina Marga Kota Semarang, agar segera ditindaklanjuti. Terima kasih,” pungkasnya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif