News
Jumat, 2 Juni 2017 - 10:27 WIB

IHSG Awal Bulan Dibuka Menguat, Data Inflasi Mei Jadi Patokan Riset

Redaksi Solopos.com  /  Jafar Sodiq Assegaf  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Ilustrasi Pergerakan Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG). (Dok/JIBI/Bisnis)

Bursa saham Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Jumat (2/6/2017) dibuka menguat 11,27 poin di level 5.749,42.

Solopos.com, JAKARTA – Indeks harga saham gabungan (IHSG) bergerak positif pada awal perdagangan hari ini, Jumat (2/6/2017). IHSG hari ini dibuka dengan penguatan 0,20% atau 11,27 poin di level 5.749,42 dan naik 0,18% atau 10,42 poin ke level 5.748,58 pada pukul 09.05 WIB.

Advertisement

Adapun pada perdagangan terakhir sebelum libur Kesaktian Pancasila (Rabu, 31/5), IHSG ditutup menguat 0,79% atau 44,76 poin di level 5.738,15.

Sebanyak 22 saham bergerak menguat, 18 saham bergerak melemah, dan 507 saham stagnan dari 547 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Advertisement

Sebanyak 22 saham bergerak menguat, 18 saham bergerak melemah, dan 507 saham stagnan dari 547 saham yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia pagi ini.

Tiga dari sembilan indeks sektoral IHSG bergerak positif dengan support utama dari sektor infrastruktur (+1,35%). Adapun enam sektor lainnya bergerak negatif dipimpin oleh perdagangan yang melemah 0,76%.

Tim riset Oso Securities memprediksi IHSG akan bergerak konsolidasi dengan kecenderungan menguat terbatas pada perdagangan hari ini, di tengah penantian rilis data inflasi Indonesia bulan Mei.

Advertisement

Dilansir Bisnis,com (29/5), inflasi pada Mei 2017 diprediksi akan sedikit menanjak sebagai dampak musiman dari kenaikan permintaan pada bulan puasa yang diestimasikan akan menjadi 0,35% (M-o-M), dan 4,29% (Y-o-Y). Pada April 2017 inflasi bulanannya hanya 0,1% (MoM).

Angga Aditya Assaf, Ekonom Trimegah Sekuritas, mengungkapkan kenaikan inflasi musiman terutama karena kenaikan harga bahan makanan volatile mendekati bulan suci Ramadan. Pengamatan terhadap berbagai harga pangan misalnya, daging sapi, ayam, ayam pedaging, telur, singkong, dan cabai merah keriting diduga mendukung angka pratinjau inflasi.

“Perkiraan inflasi untuk bulan Mei 2017 relatif lebih tinggi dari perkiraan BI dan pemerintah karena kami melihat kenaikan harga pangan yang lebih tinggi menjelang Ramadan, namun sesuai dengan perkiraan konsensus,” paparnya.

Advertisement

Di bursa regional, indeks FTSE Straits Time Singapura pagi ini naik 0,26%, indeks FTSE KLCI Malaysia menanjak 0,43%, sedangkan indeks PSEi Filipina menanjak 0,12%.

Sejalan dengan IHSG, indeks Bisnis27 naik 0,54% atau 2,74 poin ke 509,17 pada pukul 09.06 WIB, setelah dibuka dengan penguatan 0,56% atau 2,85 poin di posisi 509,28.

Sementara itu, nilai tukar rupiah terpantau menguat 0,05% atau 6 poin ke Rp13.317 per dolar AS pada pukul 09.06 WIB.

Advertisement

Saham-saham yang menguat pada awal perdagangan:

BBCA +1,60%
BMRI +1,98%
TLKM +1,15%
BBRI +0,52%

Saham-saham yang melemah pada awal perdagangan:

 

HMSP -1,27%
UNTR -2,07%
CPIN -1,26%
ADRO -1,32%


Sumber:
Bloomberg

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif