SOLOPOS.COM - Pekerja menyusun tabung elpiji 3 kg kosong yang telah digantikan tabung isi di depan pangkalan elpiji Wonokarto, Wonogiri, Kamis (1/6/2017). (Rudi Hartono/JIBI/Solopos)
Elpiji Wonogiri, sebanyak 30 pangkalan elpiji buka selama 24 jam setiap hari selama Ramadan dan Lebaran.
Solopos.com, WONOGIRI — Sebanyak 30 pangkalan elpiji 3 kg di Wonogiri akan beroperasi 24 jam setiap hari untuk memastikan kebutuhan masyarakat terpenuhi selama Ramadan, menjelang, dan setelah Lebaran. Agen telah membuat jadwal penyaluran ke pangkalan yang ditunjuk dalam tiga periode.
Berdasar data yang dipaparkan Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah Perindustrian dan Perdagangan (KUKM Perindag) Wonogiri, Guruh Santoso, saat Rapat Koordinasi Ekonomi Keuangan Industri dan Perdagangan (Ekuinda) di Ruang Khayangan Sekretariat Daerah (Setda), Selasa (30/5/2017), pengoperasian pangkalan 24 jam dimulai 15 Juni hingga 5 Juli.
Periode I, 15-24 Juni, 10 agen dan penyalurannya dilakukan empat agen. Periode II, 25-26 Juni, 10 agen standby dan dipasok oleh tujuh agen. Periode III, 27 Juni-5 Juli, 10 agen standby dan penyalurannya dihendel empat agen.
Hanya, dalam data tersebut tidak diperinci pangkalannya mana saja yang akan beroperasi 24 jam. Guruh sudah mengajukan penambahan kuota fakultatif elpiji 3 kg kepada Pertamina Marketing Operation Region IV sejak bulan sebelumnya.
Namun, hingga saat rakor tersebut belum ada jawaban resmi. Informasi yang dihimpun Solopos.com, Kamis (1/6/2017), Dinas KUKM Perindag belum menerima keputusan dari Pertamina. Pertamina menyalurkan 565.520 tabung elpiji 3 kg ke Wonogiri untuk memenuhi kebutuhan selama Ramadan dan Lebaran di Wonogiri pada Juni ini.
Jumlah tersebut meningkat 25.595 tabung daripada penyaluran Mei yang tercatat 539.925 tabung. Kabid Perdagangan Dinas KUKM Perindag, Wahyu Widayati, Kamis, menginformasikan pangkalan yang ditunjuk beroperasi 24 jam merata di beberapa bagian wilayah.
Hanya, dia tak hapal pangkalan mana saja yang telah ditunjuk. Dia mengatakan setiap Ramadan dan Lebaran kebutuhan elpiji 3 kg selalu meningkat dibanding hari biasa. Karena itu pula Dinas KUKM Perindag mengajukan penambahan kuota. Biasanya Pertamina menambah sekitar 4 persen.
Sementara itu, Bupati Joko Sutopo akan meminta para agen dan pangkalan berkomitmen tidak memainkan harga elpiji melon. Dia bakal mengundang agen dan pangkalan duduk bersama sebelum pertengahan Ramadan.
Mereka akan diminta berkomitmen menjaga stabilitas harga dan penyaluran elpiji 3 kg tetap lancar supaya warga tidak kesulitan mendapatkannya. Terpisah, pekerja pangkalan elpiji 3 kg di Wonokarto, Kecamatan Wonogiri, Guritno, 32, mengatakan permintaan elpiji sejak awal Ramadan meningkat.
Biasanya peningkatan terus terjadi hingga beberapa hari setelah Lebaran. Peningkatannya rata-rata mencapai 50 persen/hari. Pangkalan tempatnya bekerja mendapat kuota 95/hari pada hari biasa.