Jogja
Kamis, 1 Juni 2017 - 23:22 WIB

PERUMAHAN JOGJA : Yes! Sultan Restui Penggunaan Tanah SG untuk Buruh

Redaksi Solopos.com  /  Mediani Dyah Natalia  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Foto Ilustrasi Perumahan (Dok/JIBI/Bisnis)

Perumahan Jogja khusus untuk buruh diusulkan.

Harianjogja.com, JOGJA — Raja Kraton Ngayogyakarta Hadiningrat Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan lampu hijau terkait usulan penggunaan sultan grond (SG) untuk dibangun perumahan buruh. Aliansi Buruh Yogyakarta (ABY) mengajukan usulan itu dalam pertemuannya dengan pimpinan DPRD DIY di lantai dua Gedung DPRD DIY, Rabu (31/5/2017).

Advertisement

Sri Sultan Hamengku Buwono X memberikan sinyal lampu hijau usulan menggunakan tanah SG untuk dibangun rumah bagi para buruh. Bagi Sultan tidak masalah jika buruh berminat menggunakan lahan SG.

“Kalau saya ndak [tidak] ada masalah, silahkan saja, tidak ada masalah,” ungkap Sultan seusai Rapat Paripurna di DPRD DIY, Rabu (31/5/2017) sore.

Akantetapi programnya harus jelas. Menurut Sultan, harus dipastikan siapa yang bersedia membangun. Ia lebih cenderung mengusulkan pemerintah pusat yang memiliki program tersebut.

Advertisement

“Asal pemerintah [pusat] bersedia saja, lha sing arep bangun sopo?. Ya [pemerintah pusat] iya to, mungkin ada program untuk itu,” ujarnya.

Karena banyaknya tanah SG di DIY di berbagai lokasi, Sultan belum mengetahui lokasi tanah SG yang cocok untuk dibangun perumahan.

“Ora ngerti aku [yang cocok], saya kan juga nggak ngerti sultan grund itu dimana saja,” tegasnya.

Advertisement

Wacana penggunaan tanah SG untuk dibangun perumahan buruh, berawal dari pertemuan ABY dengan Wakil Ketua DPRD DIY Dharma Setiawan di DPRD DIY, Rabu (31/5/2017).

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif