SOLOPOS.COM - Dua pria yang mencuri pompa air milik petani di sawah Desa Nampan, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, saat ditangkap petugas Polsek Sukorejo, Rabu (31/5/2017). (Istimewa/Polres Ponorogo)
Pencurian Ponorogo, dua pria ditangkap polisi gara-gara mencuri tiga unit pompa air di sawah Sukorejo.
Madiunpos.com, PONOROGO — Aparat Polsek Sukorejo, Ponorogo, pada Rabu (31/5/2017 membekuk dua pria yang mencuri tiga unit pompa air di sawah Desa Nampan, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo.
Penangkapan itu terjadi tiga pekan setelah kejadian. Dua pria itu yakni Usin Ahmad Prasetyo, 26, warga RT 001/RW 001, Desa Kupuk, Kecamatan Bungkal, Ponorogo, dan Imam Bukhori, 30, warga RT 001/RW 001, Dukuh Sawahan, Desa Lengkong, Sukorejo. Mereka mencuri pompa air milik petani Sukorejo pada Minggu (7/5/2017).
Kapolsek Sukorejo, AKP Harijadi, mengatakan pengungkapan pencurian ini berawal dari laporan dua warga Dikan dan Sarni yang kehilangan pompa air tenaga listrik di areal sawah Dukuh Krajan, Desa Nampan, Minggu (7/5/2017) sekitar pukul 07.00 WIB. Setelah mengetahui pompa air mereka tidak ada, kedua petani itu mencari ke berbagai lokasi namun tidak menemukannya.
Akhirnya kedua petani ini melapor ke Mapolsek Sukorejo dan proses penyelidikan dilakukan. Polisi menemukan satu unit pompa air di bekas tempat mandi di Desa Nampan.
“Dari keterangan warga, yang menaruh pompa air itu adalah Usin Ahmad Prasetiyo. Selanjutnya, polisi menangkap pelaku di rumahnya,” kata dia saat dihubungi Madiunpos.com, Rabu.
Dari hasil penggeledahan di rumah Usin ditemukan dua unit pompa air lain sehingga polisi menyita tiga unit pompa air. Usin mengaku mencuri dibantu Imam Bukhori. Keduanya pun digelandang ke Mapolsek.
Harijadi menyampaikan pelaku mengaku baru satu kali mencuri. Namun, jika dilihat cara mencurinya diperkirakan pelaku sudah berkali-kali mencuri.
“Kalau dilihat cara mengambil barang, ia sepertinya sudah lihai. Untuk itu, kami masih mengembangkan kasus ini. Keduanya kami tahan di Mapolsek Sukorejo,” jelas dia.
Kedua pria itu selama ini bekerja serabutan. Pelaku mengaku uang hasil mencuri digunakan untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari dan membeli minuman keras.