SOLOPOS.COM - Stefan Hansson (Liputan6.com)
Liga 2 diwarnai dengan Sragen United yang menujuk Stefan Hansson sebagai pelatih.
Solopos.com, SRAGEN — Pelatih asal Swedia, Stefan Hansson, 59, tinggal selangkah lagi menangani Sragen United pada paruh kedua kompetisi Liga 2. Eks arsitek Persela Lamongan dan Mitra Kukar itu menjadi kandidat kuat pengganti Jaya Hartono yang mengundurkan diri dari kursi pelatih Sragen United.
Komisaris Sragen United, Indika Wijaya Kusuma, mengatakan Hansson sudah menyatakan setuju melatih Lucky Wahyu dkk. “Memang belum resmi karena belum ada penandatanganan kontrak. Tapi, kedua belah pihak sudah deal untuk jalin kerja sama,” ujar Indika Wijaya kepada Solopos.com, Kamis (1/6/2017).
Kepada Manajemen Sragen United, Hansson meminta gaji Rp150 juta/setengah musim. Perinciannya, Rp75 juta dibayarkan di depan, sementara sisanya dibayarkan setiap bulan. “Tapi itu masih bisa berubah. Ya kami lihat saja nanti,” kata Indika Wijaya.
Sementara itu, untuk memperkuat lini pertahanan, Sragen United berencana memboyong Khusnul Yuli. Pemain veteran berusia 37 tahun itu menjadi incaran Sragen United karena punya segudang pengalaman menjadi bek andalan sejumlah klub seperti Persik Kediri, Arema Indonesia, Persepam Madura United, hingga Persebaya Surabaya.
Di sisi lain terkait dengan rencana kepindahan Sragen United ke Pacitan dan pergantian nama Sragen United menjadi Pacitan FC, Indika Wijaya menyatakan untuk kompetisi Liga 2 musim ini nama Pacitan FC hanya digunakan dalam penyebutan saja. Indika Wijaya mengakui sesuai regulasi PSSI, nama tim tidak bisa berubah selama musim kompetisi masih berlangsung.
“Nama yang terdaftar tetap Sragen United, tapi dalam penyebutan tim kami memakai Pacitan FC. Kami ingin mendapat dukungan dari publik Pacitan sehingga menggunakan nama Pacitan FC,” ujar Indika Wijaya.