SOLOPOS.COM - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo (berkaos merah) berbicara di depan mahasiswa Unnes dalam acara pemutaran film Pantja Sila Cita-Cita dan Realita di kampus Unnes, Semarang, Kamis (1/6/2017). (JIBI/Semarangpos.com/Imam Y.S.)
Hari Lahir Pancasila diperingati Gubernur Jateng Ganjar Pranowo dengan ikut nonton bareng pemutaran Film Pantja Sila Cita-Cita dan Realita di kampus Unnes.
Semarangpos.com, SEMARANG – Hari Lahirnya Pancasila yang jatuh pada 1 Juni diperingati masyarakat Indonesia dengan berbagai kegiatan. Di Semarang, Hari Lahir Pancasila turut diperingati dengan pemutaran film Pantja Sila Cita-Cita dan Realita di kampus Universitas Negeri Semarang (Unnes), Kamis (1/6/2017).
Tak hanya mahasiswa Unnes dan masyarakat yang turut serta menyaksikan pemutaran film itu. Orang nomor satu di jajaran Pemprov Jawa Tengah (Jateng), Ganjar Pranowo, pun turut menyaksikan film yang diperankan aktor kawakan Tio Pakusadewo itu.
Ganjar hadir bersama aktor film Teuku Rifnu. Ia menyaksikan pemutaran film itu dengan serius hingga tak melewatkan scene demi scene.
Dalam film ini, diceritakan bahwa Pancasila lahir melalui tahapan panjang berserta pemikiran Ir Soekarno yang dibarengi dengan diskusi hebat dari tokoh-tokoh pendiri bangsa.
Ir Soekarno yang diperankan oleh aktor senior Tio Pakusadewo mampu menarik bayangan penonton untuk masuk kedalam suasana hebat lahirnya Pancasila kala itu. Tempuk tangan pun berkumadang kala film telah usai, tak terkecuali dari Politikus PDI Perjuangan yang baru saja pulang dari Arab Saudi menjalankan ibadah umrah itu.
“Menurut saya perlu dimasukan ideologi Pancasila kedalam semua mata ajar dari tingkatan TK – Mahasiswa agar mereka (generasi muda) dapat menjadi mata, telinga, dan otot negara untuk mengawal Pancasila. Sehingga, kalau ada nilai-nilai yang tidak sesuai [dengan Pancasila], mereka akan cepat bereaksi,” tutur Ganjar kepada wartawan seusai menyaksikan film Pantja Sila Cita-Cita dan Realita itu.
Selain di Unnes, film Pantja Sila Cita-Cita dan Realita juga ditayangkan secara serentak di tujuh universitas di Jateng dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY). Ada pun PTN yang menggelar acara nonton bareng pemutaran film itu, yakni UPN Veteran Yogyakarta, Universitas Diponegoro (Undip) Semarang, Universitas Muria Kudus, Universitas Sebelas Maret (UNS) Solo , Sekolah Tinggi Islam Negeri Kudus, dan Universitas Jendral Soedirman (Unsoed) Purwokerto.