Sport
Kamis, 1 Juni 2017 - 13:25 WIB

Bertahan di Arsenal, Wenger Wajib Persembahkan Trofi Liga Inggris

Redaksi Solopos.com  /  Ahmad Baihaqi  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Arsene Wenger (JIBI/Reuters/Lee Smith)

Arsene Wenger memperpanjang kontrak bersama Arsenal.

Solopos.com, LONDON – Arsene Wenger akhirnya memutuskan untuk bertahan di Arsenal. Padahal, banyak desakan dari supoerter Arsenal untuknya agar mundur. Bagi legenda Arsenal, Thierry Henri, perpanjangan kontrak itu seperti kesempatan terakhir bagi Wenger agar memberikan gelar Liga Premier Inggris.

Advertisement

Seperti diketahui, Wenger resmi memperpanjang kontrak bersama Arsenal, Rabu (31/5/2017), dengan durasi dua tahun ke depan. Perpanjangan kontrak itu sebagai jawaban atas spekulasi masa depan pelatih berjuluk The Proffessor tersebut.

Perpanjangan kontrak Wenger ini juga menjadi sorotan. Pasalnya sepanjang musim, banyak dari superter Arsenal yang menyuarakan agar Wenger mundur. Aksi itu kian besar setelah Arsenal hanya memastikan finis di urutan kelima klasemen Liga Premier Inggris dan absen di Liga Champions musim depan.

Namun, situasi seperti berubah setelah Wenger berhasil mempersembahkan gelar Piala FA. Rumor pemecatan menghilang dan berganti kabar perpanjangan kontrak. Hingga akhirnya pihak klub mengumumkan secara resmi perpanjangan kontrak itu.

Advertisement

Henry yang juga pernah dilatih Wenger melihat dua tahun ke depan adalah masa pembuktian si pelatih. Dia menyebut Wenger wajib mempersembahkan gelar Liga Premier Inggris sebagai bukti manajemen membuat keputusan tepat.

“Sebagai penggemar Arsenal, dan seseorang yang pernah dilatih Arsene dan punya respek maksimal untuknya, saya senang melihatnya di klub. Tapi waktu akan membuktikan soal keputusannya,” kata Henry sepert dikutip dari Sky Sports, Kamis (1/6/2017).

“Mereka menuntaskan musim dengan tangguh, meski mereka sudah melakukannya sebelumnya. Mendongkrak diri untuk final Piala FA, mengalah satu tim di satu hari itu adalah sesuatu. Melakukannya sepanjang 38 pertandingan itu cerita yang berbeda lagi.”

Advertisement

“Semua orang menunggu untuk titel liga, dari klub, para pemain, penggemar, dan Arsene sendiri. Itulah yang saya ingin lihat. Karena menaikkan level permainan untuk satu hari itu memang sesuatu, tapi semua orang menunggu untuk itu dilakukan selama 38 pertandingan,” lanjutnya.

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif