Jateng
Rabu, 31 Mei 2017 - 15:50 WIB

PENCURIAN SEMARANG : Pencurian Tutup Selokan di Tlogosari Bikin Netizen Geram

Redaksi Solopos.com  /  Rahmat Wibisono  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Barang bukti yang ditinggalkan pencuri penutup got di Jl. Tlogosari Raya, Pedurungan, Kota Semarang, Jateng. (Facebook.com-Moch Choirul Hartadi)

Pencurian penutup selokan di Tlogosari, Kota Semarang, Jateng membuat netizen merasa geram.

Semarangpos.com, SEMARANG – Sebuah penutup selokan di Jl. Tologosari Raya, Pedurungan, Kota Semarang, Jawa Tengah (Jateng), dicuri orang tak bertanggung jawab, Selasa (30/5/2017). Pencurian yang menyasar infrastruktur milik Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang itu pun membuat khalayak dunia maya (netizen) merasa geram.

Advertisement

Kabar pencurian yang menyasar penutup selokan itu mencuat di grup Facebook Media Informasi Kota Semarang (MIK Semar). Pengguna akun Facebook Moch Choirul Hartadi mengabarkan pelaku pencurian tutup selokan itu ada dua orang. Sayang, pelaku kabur setelah dipergoki warga.

“Pelaku 2 orang berhasil kabur, BB [barang bukti] tertinggal dan berhasil diamankan,” tulis pengguna akun Facebook Moch Choirul Hartadi. Ia juga mengunggah foto yang memuat beberapa barang bukti yang diamankan, antara lain becak, pelat besi penutup selokan, kantong berwarna putih, dan sepasang sandal serta sepatu.

Netizen member grup Facebook MIK Semar lantas melontarkan beragam cibiran kepada pelaku pencurian lantaran merasa geram. “Tekke..malinge jan nggragas..tutup got d colong..ngerti wae regane..aku wingi bar gawe meh sejuta [Malingnya serakah. Penutup selokan dicuri. Mereka pasti tahu harganya. Saya baru saja memasang penutup selokan seperti itu menghabiskan dana hampir Rp1 juta],” ungkap pengguna akun Facebook Wawan Kurnia.

Advertisement

Utekeee dlolor nyolong koyok ngono, la emange orak ono kerja liane sing halal mumpung bulan ramadhan penuh hikmah, kerjo sing halal intok pahala sing akeh [Malingnya tak punya otak. Apa tak ada pekerjaan yang lebih halal mumpung Ramadan penuh hikmah. Kerja yang halal dapat pahala banyak],” tulis pengguna akun Facebook Ananta Budi Prasetio.

Sementara itu, sebagian netizen lainnya menduga pelaku pencurian penutup got di salah satu kawasan di Kota Semarang itu melancarkan aksinya dengan modus berpura-pura menjadi pemulung. “Dulu waktu masih sering jemput istri di Karangayu daerah situ paling sering pencurian fasilitas umum, jangankan fasilitas umum, pagar teralis depan toko aja disikat. Gila wkwkwk. Nekat tenan,” tulis pengguna akun Facebook Blacksweet Haryo Windu.

Pengguna akun Facebook Moch Choirul Hartadi yang mengabarkan pencurian di Kota Semarang itu mengimbau kepada pemerintah dan masyarakat untuk senantiasa menjaga kemanan infrastruktur yang diperuntukan bagi masyarakat di Kota Semarang. “Mohon dinas terkait untuk memperkuat pemasangannya dan peran serta masyarakat Kota Semarang untuk ikut menjaga keamanannya. Untuk para pengepul besi rosok agar tidak segan melaporkan bila menemukan para penjual besi terkait dengan fasilitas umum. Mari kita jaga bersama Kota Semarang tercinta,” tulisnya. (Ginanjar Saputra/JIBI/Semarangpos.com)

Advertisement

KLIK dan LIKE di sini untuk lebih banyak berita Semarang Raya

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif