Daging impor berupa kerbau diputuskan tak masuk DIY.
Harianjogja.com, JOGJA — Perum Bulog mengantongi izin impor daging kerbau sebanyak 51.000 ton. Kendati demikian, DIY tidak ikut menikmatinya.
Kepala Perum Bulog Divre DIY Miftahul Adha menegaskan konsumsi untuk warga DIY lebih dimaksimalkan pada komoditas daging sapi. Sampai saat ini, DIY tidak masuk sebagai daerah penerima daging impor kerbau lantaran warga DIY tidak terbiasa mengonsumsi daging kerbau.
“Lebih pada alasan budaya ya [orang Jogja tidak terbiasa mengonsumsi daging kerbau], jadi kita maksimalkan dengan konsumsi daging sapi,” katanya pada Harianjogja.com, Selasa (30/5/2017).
Bulog sendiri menyiapkan stok 2.250 kg daging beku dalam gerakan stabilisasi harga pangan yang dimulai sejak sebelum Ramadan kemarin. Daging beku tersebut bisa diperoleh melalui pasar murah yang digelar Bulog maupun di titik-titik distribusi lainnya.