SOLOPOS.COM - Ilustrasi (JIBI/Harian Jogja/Antara/Arief Priyono)
Pemkab Boyolali akan membangun dua lumbung beras.
Solopos.com, BOYOLALI — Pemerintah Kabupaten Boyolali akan menambah dua lumbung beras baru untuk memperkuat ketahanan pangan di kabupaten setempat. Kedua lumbung rencananya dibangun di Desa Jaten, Kecamatan Klego dan Desa Pentur, Kecamatan Simo.
Lumbung tersebut berkapasitas 30 ton gabah. “Tahun ini dibangun dua lumbung dan sekarang proses DED [detail engineering design],” ungkap Kepala Dinas Ketahanan Pangan (DKP) Boyolali Bambang Purwadi di kantornya, Selasa (30/5/2017).
Bambang tidak merinci nilai pembangunan kedua lumbung tersebut, namun akan didanai APBD Boyolali Perubahan. Sementara itu, pembangunan lumbung tahun sebelumnya menggunakan dan dari pemerintah pusat.
Bambang mengatakan pembangunan lumbung ini merupakan bagian dari upaya memperkuat ketahanan pangan serta menjaga stabilitas harga beras. “Boyolali terus meningkatkan ketahanan pangan di antaranya dengan terus menambah jumlah lumbung beras,” kata dia.
Lumbung-lumbung tersebut tersebar di sejumlah kecamatan, antara lain di Kecamatan Juwangi, Andong, Wonosegoro, Ampel, Selo, Teras, Sawit, dan Boyolali.
Pembangunan lumbung ini terus digalakkan sejak tahun 2010. Pembangunan lumbung terutama pada wilayah yang memiliki kerentanan tinggi atas ketahanan pangan, di antaranya wilayah Kecamatan Selo dan Wonosegoro.