News
Selasa, 30 Mei 2017 - 11:00 WIB

SOLOPOS HARI INI : Soloraya Hari Ini: Naikkan Tarif, Jukir Terancam Dipenjara

Redaksi Solopos.com  /  Rohmah Ermawati  | SOLOPOS.com

SOLOPOS.COM - Soloraya Hari Ini Edisi Selasa 30 Mei 2017

Halaman Soloraya Harian Umum Solopos hari ini membahas tentang tarif parkir selama Ramadan dan Lebaran.

Solopos.com, SOLO – Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memastikan tidak ada kenaikan tarif atau tarif parkir khusus  selama Ramadan dan Lebaran 2017. Juru Parkir (Jukir) yang kedapatan menaikkan tarif terancam hukuman penjara.

Advertisement

Berita mengenai tarif parkir selama Ramadan dan Lebaran itu menjadi salah satu berita di halaman Soloraya, Harian Umum Solopos, Selasa (30/5/2017). Selain itu ada berita tentang pintu Tol Ngasem dan Klodran dibuka untuk pemudik. Kegiatan Ramadan di Klaten dari kuliner hingga kampanye bersih sungai, serta 85 bank di Soloraya layani penukaran uang jelang Lebaran.

Simak cuplikan berita halaman Soloraya Harian Umum Solopos edisi Selasa 30 Mei 2017;

BIDANG PERPARKIRAN: Naikkan Tarif, Jukir Terancam Dipenjara

Advertisement

Dinas Perhubungan (Dishub) Solo memastikan tidak menerapkan tarif parkir khusus selama Ramadan dan Lebaran. Juru parkir atau pengelola parkir yang menarik tarif parkir melebihi ketentuan terancam dipenjara.

Kepala Bidang Perparkiran Dishub Solo, Moch. Usman, menegaskan semua jukir harus menarik tarif parkir sama seperti hari biasanya sesuai Peraturan Daerah (Perda) Kota Solo No. 5/2016 tentang Perubahan Atas Peraturan Daerah Kota Surakarta Nomor 9 Tahun 2011 tentang Retribusi Daerah. Dia meminta para jukir di tempat wisata, kawasan perbelanjaan, maupun di lokasinya lainnya tidak memanfaatkan momen Ramadan dan Lebaran untuk menaikkan tarif parkir.

”Tidak ada istilah tarif parkir khusus Ramadan dan Lebaran. Besaran tarif parkir di tempat wisata dan kawasan perbelanjaan khususnya tidak boleh berubah selama Ramadan hingga Lebaran. Pengelola parkir harus berkomitmen memberikan pelayanan yang benar kepada pengunjung,” kata Usman berbincang dengan Espos, Senin (29/5).

Usman tidak menampik pada tahun sebelum-sebelumnya, instansinya mendapati laporan beberapa pelanggaran parkir di tempat wisata dan pusat perbelanjaan khususnya saat memasuki libur Lebaran. Modus pelanggaran parkir dilakukan jukir yang dengan sengaja menarik tarif parkir tidak sesuai peraturan. Dia mengancam memberikan sanksi bagi pengelola parkir maupun jukir yang kedapatan memanipulasi tarif parkir selama libur Ramadan hingga Lebaran.

Advertisement

”Kami akan menindak para jukir yang bekerja tidak sesuai aturan. Kami biasanya menjalin kerja sama dengan Polresta Solo untuk mengawasi pengelolaan parkir selama Ramadan dan Lebaran, khususnya di tempat wisata. Apabila ditemukan indikasi tindak kriminalitas terkait pengelolaan parkir, polisi tidak segan akan menangkap dan memenjarakan pelaku,” jelas Usman.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

LEBARAN 2017: Pintu Tol Ngasem dan Klodran Dibuka Untuk Pemudik

PT Solo Ngawi Jaya (SNJ) akan membuka dua pintu tol Solo-Kertosono (Soker) di Ngasem, Boyolali dan Klodran, Karanganyar, untuk jalur mudik Lebaran 2017 mulai 19-25 Juni berlaku satu arah ke Jatim. Jalur itu hanya untuk kendaraan kecil/mobil pribadi dengan jam operasional pukul 06.00 WIB-17.00 WIB.

Advertisement

Sementara untuk pintu keluar (exit tol) memfungsikan persimpangan (interchange) di Pungkruk, Sragen, dan pintu keluar di Widodaren, Ngawi, Jawa Timur. Sedangkan untuk arus balik masih dikaji. Rencana itu menjadi kesimpulan dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Fungsionalisasi Jalur Mudik Lewat Jalan Tol Solo-Ngawi 2017 yang digelar di Hotel Aston Solo pada Selasa (23/5) lalu.

Rapat tersebut dihadiri para pejabat dari Polres Ngawi, Dinas Perhubungan (Dishub) Solo, Polres Karanganyar, Polres Sragen, Polda Jawa Timur (Jatim), Polda Jawa Tengah (Jateng), Polres Boyolali, dan Dishub Sragen, serta stakeholders terkait lainnya.

Hasil rakor itu disampaikan Sekretaris Satuan Tugas (Satgas) Jalur Mudik 2017, Ri Syamsi, saat dihubungi Espos, Senin (29/5). Dia menjelaskan pintu masuk Ngasem, Boyolali, difungsikan untuk jalur mudik dari arah Semarang-Boyolali.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Advertisement

KEGIATAN RAMADAN: Dari Kuliner Jelang Berbuka Hingga Kampanye Bersih Sungai

Puluhan pedagang berderet di tepi jalan Taman Gayamprit, Kecamatan Klaten Selatan, Klaten, Sabtu (27/5) sore. Mereka berjualan di bawah payung besar warna-warni.

Berbagai jenis hidangan mereka tawarkan mulai dari gorengan, sayuran, minuman, hingga menu yang diadopsi dari makanan Thailand. Mendekati waktu berbuka puasa, pengunjung yang mendatangi taman tersebut kian bertambah. Mereka berburu menu berbuka di hari pertama Ramadan.

Tri Hastuti, 35, menjadi salah satu pedagang yang sore itu baru kali pertama berjualan. “Sehari-hari saya hanya jualan makanan ringan di dititipkan di sekolah-sekolah. Hari ini, saya termasuk jualan perdana,” kata warga Sikenong, Kelurahan Kabupaten, Kecamatan Klaten Tengah, Klaten, tersebut.

Makanan yang dijual Tri yakni sayur pecel, tempe, dan tahu bacem, serta aneka minuman yang dijual dengan harga serba Rp4.000. “Sebenarnya dari dulu saat Ramadan saya ingin ikut saat ada pusat kuliner. Namun, baru terwujud kali ini. Harapannya bisa mendapat tambahan penghasilan untuk Lebaran nanti,” katanya.

Tri menjadi salah satu dari 30 pedagang yang berjualan di kawasan itu. Hingga Bulan Puasa berakhir, mereka bakal meramaikan taman yang disulap menjadi Taman Ramadan itu menjelang waktu berbuka. Bergulirnya Taman Ramadan itu diinisiasi Komunitas Kali Lunyu yang baru beberapa bulan lalu terbentuk.

Advertisement

Salah satu pengurus Komunitas Kali Lunyu, Saptono, mengatakan para pedagang dikenai biaya Rp250.000 untuk berjualan ditempat itu selama 30 hari. Pembayaran itu bisa dicicil. Dana yang terkumpul dimanfaatkan untuk membiayai kegiatan komunitas.

Ide bergulirnya Taman Ramadan salah satunya didasari ada perubahan pandangan masyarakat terkait keberadaan Taman Gayamprit yang selama ini dikenal sebagai lokasi untuk mabuk-mabukkan serta berbuat mesum. Agar pandangan masyarakat terhadap salah satu ruang terbuka hijau di Klaten itu berubah, pengelola Komunitas.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

JELANG LEBARAN: 85 Bank Layani Penukaran Uang

Layanan penukaran uang pecahan kecil mulai dilayani Selasa (30/5) di kantor perbankan dan kas keliling. Penukaran uang dilayani 85 bank, tidak hanya di Solo tapi juga tersebar di kabupaten di Soloraya.

Kepala Perwakilan Bank Indonesia (BI) Solo, Bandoe Widiarto, menyampaikan telah menyediakan yang tunai hingga senilai Rp4 triliun atau naik Rp200 miliar dibandingkan tahun lalu Rp3,8 triliun. BI memprediksi kebutuhan masyarakat pada tahun ini meningkat.

Selain menambah uang tunai, jaringan layanan penukaran uang pecahan kecil juga diperluas. Tahun ini penukaran uang untuk masyarakat hanya dilayani di perbankan, sedangkan BI hanya melayani penukaran uang dari instansi atau kolektif.

“Mulai besok [Selasa, 30/5] penukaran uang pecahan kecil mulai dilayani hingga 22 Juni. Jaringan layanan ditambah dan diperluas. Tahun lalu layanan penukaran oleh masih terkonsentrasi di Solo, mulai tahun ini beberapa kantor bank di daerah, seperti Wonogiri, Boyolali, Klaten, dan Sragen juga akan ada layanan penukaran uang pecahan kecil,” ungkap Bandoe kepada wartawan di kantornya, Senin (29/5).

Bank yang melayani penukaran adalah yang memasang spanduk layanan penukaran di masing-masing kantor. Layanan penukaran dilayani setiap pukul 09.00 WIB-12.00 WIB setiap Selasa dan Kamis.

Dia menerangkan perluasan jaringan ini dilakukan untuk mengurangi kepadatan antrean, memudahkan masyarakat, dan diharapkan dapat meningkatkan inklusi keuangan dengan mengenalkan perbankan ke masyarakat.

Selain itu, BI juga akan mengoptimalkan kas keliling yang pelayanan dilakukan pada 29 Mei hingga 16 Juni dengan menyasar pusat keramaian, seperti pasar tradisional, terminal, stasiun, dan kantor pemerintah kabupaten/kota. Setiap hari minimal akan ada dua lokasi yang dikunjungi oleh kas keliling.

Simak selengkapnya: http://epaper.solopos.com/

Advertisement
Advertisement
Berita Terkait
Advertisement

Hanya Untuk Anda

Inspiratif & Informatif